Natal Bersama GSM Kecamatan Gunungpati dan Gajahmungkur Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang–Natal Bersama Guru Sekolah Minggu (GSM) Kecamatan Gunungpati dan Gajahmungkur digelar pada Jumat (7/1), bertempat di Gereja Kristen Jawa Sampangan Kradenan Semarang. Acara dimulai pukul 18.00 WIB dan diawali dengan persembahan puji-pujian Natal yang dipimpin oleh Kris Hartanto. Selanjutnya acara dibuka dengan doa yang dipimpin oleh Iwan Setiawan, penyuluh non PNS agama Kristen Kankemenag Kota Semarang.

Dalam perayaan Natal tersebut, Pendeta Fifit bertindak sebagai penyampai khotbah. “Kasih Kristus menggerakkan persaudaraan, sehingga pada malam ini Kita bisa berkumpul dari berbagai denominasi gereja. Hal tersebut sangat baik untuk meningkatkan hubungan intern umat beragama,” tutur Fifit.

Ditambahkan olehnya bahwa dengan adanya Natal bersama GSM Kecamatan Gunungpati dan Gajahmungkur menambah keakraban dan antar gereja bisa lebih saling mengenal. “Dengan kegiatan Natal bersama GSM ini biarlah Kita semakin bisa menyatakan kasih Kristus baik terhadap saudara seiman dan orang-orang yang ada disekitar Kita,” imbuh Fifit.

Gara Kristen Kankemenag Kota Semarang, Ribkah Pandingan yang hadir pada kegiatan ini menyampaikan sambutan dan arahannya. Ribkah menghimbau agar GSM tetap semangat dalam melayani anak-anak sekolah minggu. “Apapun yang Kita kerjakan dengan tulus dan sungguh-sungguh akan diperhitungkan oleh Tuhan, dan apapun yang Kita kerjakan untuk melayani Tuhan tidak akan pernah sia-sia,” motivasi Ribkah kepada peserta kegiatan.


“Dalam melayani anak-anak sekolah minggu harus dipersiapkan dengan baik, karena dari merekalah akan menjadi generasi penerus,” tandas Ribkah.
Diakhir acara diadakan kegiatan tukar kado antar peserta. “Ada acara tukar kado, sehingga menambah meriah, serta menambah kekompakan antar GSM Kecamatan Gunungpati dan Gajahmungkur,” ungkap Rustomo selaku penyuluh agama Kristen Kankemenag Kota Semarang.

Hadir pula dalam acara tersebut Dance Pandual selaku ketua Badko GSM Kota Semarang, dan Pendeta Nyoman yang didapuk untuk pemimpin doa penutup.—Rus/NBA/bd