UPZ Kemenag Banjarnegara Salurkan Zakat Insentif Bagi Imam Masjid dan Khatib

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) pada Kantor Kementerian Agama kabupaten Banjarnegara menyalur zakat intensif bagi imam masjid dan khatib, Kamis, (27/1). Adapun acara ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan lungsung di hadiri oleh Plt Kemenag Banjarnegara dan Sekretaris Baznas Kabupaten Banjarnegara

Ketua UPZ Kemenag, Yuni Nur Azizah dalam sambutan penyaluran zakat ini menyatakan bahwa pentasharufan zakat kali ini ditujukan kepada imam masjid dan para khatib di Kabupaten Banjarnegara

“Alhamdulillah, hari ini kami mentasharufkan zakat insentif kepada 40 imam masjid dengan nominal masing-masing Rp. 300.000 dan juga kepada 40 khatib dengan nominal juga Rp 300.000 untuk tiap khatib,” ucapnya

Yuni juga menambahkan selain pemberian zakat insentif kepada pada imam masjid dan khatib, UPZ kemenag Banjarnegara juga memberikan zakat untuk benah masjid dan pengembangan majelis taklim. “Ada 5 masjid yang mendapat zakat benah masjid dengan nominal masing-masing seberas 6 juta rupiah. Dan juga ada 5 majelis taklim yang mendapatkan zakat ini dengan nominal masing-masing 5 juta rupiah,” jelasnya

Pentasharufan zakat ini merupakan bentuk kepedulian UPZ terhadap masyarakat, selain itu juga untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beribadah di masjid.

Sementara itu, Plt Kepala Kemenag Banjarnegara, Sumarna menyatakan bahwa dengan diberikannya zakat insentif imam masjid dan para khatib, para imam ini dapat lebih semangat dalam menjalankan tugas untuk menjaga rumah Allah. Selain itu, Sumarna berharap para imam masjid dan khatib ini dapat mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Agama terkait moderasi beragama

“Kedamaian yang telah kita rasakan ini harus dijaga dengan baik. Oleh karenanya para khatib dan imam ini sebarkanlah paham moderasi beragama kepada manyarakat. Sehingga masyarakat mempunyai pandangan yang moderat dan tidak kaku dan akhirnya dengan sendirinya akan menghalau paham ekstrem di Indonesia ini,” jelasnya (ak/rf)