Workshop Jurnalistik MAN 2 Banjarnegara, Pemateri Bagikan Tips Jitu Agar Berita Laku

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banjarnegara mengadakan workshop jurnalistik yang dihadiri oleh 56 guru di ruang multimedia pada Rabu (26/1). Workshop ini menghadirkan pemateri Ahmad Khalwani, Humas Kemenag Kabupaten Banjarnegara. Dalam paparannya, ia membagikan tips jitu agar berita yang ditulis dapat dimuat dan laku peminat.

Ridlo Pramono selaku Kepala MAN 2 Banjarnegara sangat mendukung dengan adanya workshop ini. Ia berharap guru jurnalis di sekolah yang dipimpinnya akan semakin bertambah kuantitas maupun kualitasnya. “Bapak ibu guru calon jurnalis, semoga workshop ini dapat menambah ilmu tentang penulisan berita. Buatlah berita yang unik agar mencuat, jangan yang biasa-biasa saja,” ungkapnya.

Sebelum memulai penjelasan materinya, Ahmad Khalwani membeberkan alasan mengapa Kemenag Kabupaten Banjarnegara menggiatkan penulisan berita. “Asal usul Kemenag Kabupaten Banjarnegara menghimbau semua satuan kerja (satker) untuk giat menulis dan mengirimkan berita ke website adalah karena ini juga tuntutan dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Jumlah pegawai Kemenag yang banyak di Jawa Tengah jangan sampai kalah dengan provinsi lain dalam penulisan berita,” jelasnya.

Menulis berita berbeda dengan menulis artikel ilmiah seperti jurnal. Berita menggunakan bahasa yang baku, namun tidak formal dan cenderung provokatif atau menimbulkan tanda tanya bagi para pembaca.

Ahmad Khalwani selaku pemateri yang sudah piawai menulis berita memberikan tips jitu agar berita yang ditulis mudah ditemukan dan laku dibaca. “Menulis berita pakai teknik piramida terbalik. Paragraf pertama memuat inti berita, yang lain penjelasannya. Menurut survei google, orang Indonesia ketika membaca paragraf awal sudah menarik, maka akan dilanjutkan membaca sampai akhir,” paparnya.

Masih menurutnya, teknik penulisan berita harus sesuai dengan aturan jurnalistik dan aturan google. “Jika tidak sesuai dengan aturan google, maka berita kita akan tearsingkan,” imbuhnya. Pemateri workshop tunggal yang satu ini menyemangati guru-guru MAN 2 Banjarnegara untuk rajin menulis dan mengirimkan berita. “Jika orang baik tidak mengisi kebaikan lewat tulisan di internet, maka orang yang tidak baik yang akan mengisinya,” ungkap Ahmad Khalwani memotivasi. (fn/ak/rf)