Bimbingan Ngaji Giatkan Peserta Didik MTs Ma’arif Mandiraja Mahir Membaca Al-Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja mengadakan program kegiatan bimbingan Ngaji untuk peserta didik yang belum lancar dalam membaca Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan program bimbingan membaca Al-Qur’an dengan menyesuaikan kemampuan peserta didik menggunakan buku Iqra’ jilid 1-6 secara bertahap. Dengan maksud supaya peserta didik mampu dengan mahir membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwidnya.

Bimbingan Ngaji ini dilaksanakan rutin setelah kegiatan pembelajaran di MTs Ma’arif Mandiraja tepatnya setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis dengan menghadirkan guru pembimbing serta diikuti oleh peserta didik sesuai kelompok dan jadwalnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, Rabu (9/2).

Kepala MTs Ma’arif Mandiraja Barokatumminalloh menyatakan, bimbingan Ngaji dimaksud supaya peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja mampu dan menguasai dalam membaca Al-Qur’an secara benar dan tartil serta menerapkan makharijul hurufnya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini Kami menyiapkan 15 tenaga pembimbing dari guru MTs Ma’arif Mandiraja dengan membagi setiap pembimbing mendapat 9 sampai dengan 10 peserta didik yang harus dibimbing Ngaji dan dilaksanakan di ruang yang berbeda.

“Dibarengi dengan antusiasnya dan dukungan dari wali murid dalam kegiatan ini sehingga peserta didik yang mengikuti bimbingan Ngaji dapat mengikuti dengan tertib dan disiplin. Bahkan terdapat peserta didik yang tidak masuk didalam daftar bimbingan ini mendaftarkan diri sendiri untuk ikut mengaji,” terangnya.

Beliau juga mengatakan, “jangan sampai ada peserta didik MTs Ma’arif Mandiraja tidak bisa membaca Al-Qur’an”.

Sementara itu Nur Awalliyah selaku guru pembimbing mengatakan, sangat mendukung dengan adanya program bimbingan Ngaji Madrasah ini, karena ternyata masih ada beberapa peserta didik yang masih belum lancar atau keliru dalam membaca Al-Qur’an. Dengan adanya kegiatan mengaji diharapkan semua peserta didik bisa membaca Al-Quran dengan lancar.

“Selain itu peserta didik yang mengikuti kegiatan mengaji ini juga sangat rajin dan semangat serta senang, yang tadinya belum lancar bisa menjadi lebih lancar,” tegasnya.

Dengan adanya program bimbingan Ngaji diharapkan peserta didik mendapatkan pengetahuan dan wawasan dalam membaca Al-Qur’an. Sehingga peserta didik dapat mengetahui dan memahami teori-teori dalam ilmu tajwid, sifat-sifat huruf hijaiyyah serta dapat mempraktikan dalam membaca Al-Qur’an dengan bacaan yang fasih serta bertajwid artikulasi yang shahih. (jm/ak/rf)