Blended Learning Ujian Praktek MAN 2 Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang-Pandemi Covid-19 yang  belum berakhir dan merebaknya varian baru Omicron, MAN 2 Kota Semarang mengadakan ujian praktek blended learning yaitu memadukan antara KBM on line dan off line dengan kondisi darurat (14/2/2022) Pelaksanaan ujian praktek ini merupakan kegiatan akhir untuk kelulusan bagi  kelas XII jurusan IPA, IPS dan Agama

Wakil kepala urusan kurikulum Budi Susanto menuturkan “ Ada beberapa mata pelajaran wajib di lakukan ujian praktek yaitu mata pelajaran Bahasa Indonesia,al-Qur’an Hadist, Penjaskes, Fiqih “  Bila ada mata pelajaran  di luar empat mata pelajaran tersebut adalah kebijakan madrasah, imbuh Budi

Susi Faiqoh guru mata pelajaran Aqidah Akhlak menuturkan “ Sebelum di laksanakan ujian praktek dan perintah dari Kementerian Agama agar semua madrasah di segala jenjang melakukan kegiatan belajar mengaajar  PJJ karena banyak yang terpapar virus Corona Omicron  sudah memberikan kisi-kisi yaitu membuat peta konsep tentang perbuatan keji dan tercela “  Peta konsep dan video di aploud di E-Learning. Anak-anak sudah terbiasa familiar dengan model pembelajaran E-Learning karena selama pandemi Covid-19 hampir selama dua tahun KBM lewat on line dengan model google meet[A1] 

Laila  Najma Rahmatika peserta didik kelas XII MIPA merasa senang  dengan model blended learning dalam ujian praktek karena  cukup menyetor peta konsep  dan  videonya di E-Learning. Akan berbeda ketika bertatap langsung dan di uji  oleh guru  akan menyebabkan  grogi, meski sudah melakukan persiapan secara matang (Ahmad Riyatno-Bd)


Beberapa Guru Mengkoreksi Ujian Praktek Siswa MAN 2 Kota Semarang