Semarang, Dalam rangka mendukung program kemandirian Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang dalam bidang ekonomi, adakan kegiatan bazar atau pasar murah.
Bazar digelar di aula Kankemenag Kota Semarang pada Kamis (24/2/2022) bersamaan dengan kegiatan pertemuan DWP.
Ada beberapa jenis barang yang dijual dalam pasar murah tersebut, diantaranya minyak goreng, bumbu dapur, keripik, donat, minuman rempah/jamu, lauk-pauk, baju, kerudung dan atribut DWP.
“Minyak goreng dan tisu yang dijual disini lebih murah dari harga di luar,” ujar Isro Miarsih yang memborong beberapa dagangan yang digelar bidang ekonomi.
“Abon dan bawang gorengnya enak dan krispi,” tutur Soraya pembeli lainnya.
“Alhamdulillah disini tersedia kerudung dan pin DWP yang sesuai ketentuan, sehingga tidak perlu jauh-jauh pergi keluar,” ucap Nova, salah satu pengurus DWP yang ikut meramaikan bazar.
Nanik Zulfa selaku Ketua bidang ekonomi DWP Kankemenag Kota Semarang menyampaikan bahwa dagangan yang diperjualbelikan merupakan hasil karya atau titipan dari anggota DWP pula.
“Dagangan dari anggota, dijual kepada anggota, hasil/keuntungannya dikembalikan kepada anggota melalui kas sehingga bisa diperuntukkan bagi pengembangan kegiatan DWP,” tutur Nanik.
“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anggota,” imbuh Nanik.
Pada bazar kali ini ada pula demo alat masak dan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Saya tertarik dengan alat masaknya. Bisa menggoreng tanpa minyak, prosesnya cepat dan hasilnya juga krispi,” kata Rahma yang menyaksikan demo dengan seksama.
Berbeda dengan yang lain, Mindarsih Sulami dan Ima Pamudji nampak serius mendengarkan penjelasan hasil kesehatan atas pemeriksaan darahnya.
“Kalau biasanya hasil pemeriksaan darah berupa angka-angka, dengan alat ini, kami diperlihatkan hasilnya dalam bentuk visualisasi gambar, sehingga lebih menarik,” tutur Ima. (NBA/bd)
