Integrasi antara Pembangunan Gedung SBSN KUA dan Revitasilasi KUA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Mungkid –  Pembangunan gedung SBSN (Surat Berharga Syariah Negara) KUA dan revitalisasi KUA merupakan 2 program yang dalam aplikasinya diusahakan terintegrasi. Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Urais dan Binsyar Kantor Wilayah Kementerian  Agama Propinsi Jawa Tengah, Zaenal Fatah, S.Ag, MSI, dalam kegiatan Review Gambar Desain dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Perencanaan Pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Secang Sumber Dana SBSN Tahun 2022, yang bertempat di Rumah Makan Progosari Selak Lt.2 Mungkid, pada hari Senin, (21/02/2022).

Acara yang diselenggarakan Kasi Bimas Islam, Drs. Ahmad Musa tersebut menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Panut, S.Pd, MM, PPK serta pihak penyedia dan konsultan perencana.

“Dalam perencanaan pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji jangan semata mata mengacu pada juklak pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji sumber dana SBSN tapi juga harus bisa mengakomodir konsep revitalisasi KUA, sehingga ketika nanti ikut program revitalisasi KUA sudah siap,” ungkap Zaenal.

Pelaksanaan pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji KUA Secang rencana akan selesai bulan juli 2022.  “Pelaksanaan pembangunan diharapkan sesuai tepat waktu, untuk itu diperlukan jadwal pemantauan dengan baik sehingga pada bulan yang direncanakan bisa terealisasi,” ungkap Zainal.

Dalam kesempatan tersebut tim dari kanwil juga mencermati terkait dengan spsifikasi bahan bangunan, kualitas bangunan harus tetap diperhatikan, dicontohkan kusen pintu atau jendela diharapkan menggunakan kayu dan trails untuk keamanan, rangka atap tidak full baja ringan tapi menggunakan baja IWF atau kanal C minimal baja siku besar, lantai menggunakan vinyl dan dinding wallpaper untuk ruang balai nikah, ruang konsultasi dan front office sedangkan lantai yang tadinya yang semula keramik diganti granit.

Menanggapi masukan tersebut, konsultan perencana siap mengakomodir sesuai dengan kondisi anggaran, teknis. Hal tersebut akan dibahas di ranah PPK, perancana dan steakholder.(FS/Sua)