Jaring Siswa Berprestasi, MTs Riyadus Sholihin gelar OSMATH

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs Riyadus Sholihin yang lebih dikenal dengan sebutan Matrish mengadakan OSMATH (Olimpiade Sain MTs Riyadush Sholihin) sebagai  ajang penggalian prestasi di tingkat MI dan SD, Sabtu (26/02).

Kegiatan OSMATH (Olimpiade Sain MTs Riyadush Sholihin) 2022 dengan tema “Siap Berkompetisi, Kembangkan Potensi, dan Raih Prestasi” ini mengadakan empat lomba  pelajaran yang terdiri dari mapel PAI, IPA,IPS dan Matematika yang setiap mapel diikuti satu orang siswa untuk setiap madrasah/sekolah.

Hadir dan membuka kegiatan ini, Pengawas MTs/MA Kabupaten Banjarnegara, Nurlaela Isnaeni. “Kegiatan Olimpiade seperti ini sangat bagus dan perlu dilanjutkan dan kalau bisa dilaksanakan secara online  setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dengan madrasah/sekolah sekitar bersama siswa dan guru – guru pendamping sehingga MTs Riyadush Sholihin lebih dikenal dekat,” katanya.

Kepala Madrasah A. Mukiban, menyatakan bahwa OSMATH ini lakukan untuk menjaring siswa berprestasi sekaligus untuk mengenalkan madrasah kepada masyarakat.

“Matrish memiliki kondisi fisik madrasah dengan fasilitas yang memadai, jumlah siswa hampir berjumlah 800 siswa, dan dengan kegiatan ini semoga masyarakat semakin mengenal madrasah dan tidak ragu untuk menyekolahkan anaknya di madrasah ini,” jelasnya

Pelaksanaan OSMATH berlangsung di ruang kelas yang terpisah untuk setiap mata pelajarannya dan disediakan waktu selama 90 menit. Hasil lomba langsung bisa dilihat di aplikasi Google Drive sehingga langsung diumumkan saat itu juga.

“Perolehan juara untuk mapel PAI dari MIN 1 Banjarnegara sebagai juara 1, MI Islamiyah Kecitran Juara 2, SDN Piasa Wetan Juara 3, mapel IPS juara 1 SDN Piasa Wetan, Juara 2 SDN 1 Kedawung, Juara 3 MI Islamiyah Karangjati, Mapel IPA Juara 1 MI Islamiyah Karangjati, Juara 2 MI Islamiyah Kecitran, Juara 3 MI Al Ma’arif Salamerta, Mapel Matematika Juara 1 MIN 1 Banjarnegara, Juara 2 MI Al Islam Karangjati dan Juara 3 SDN 2 Susukan,” pungkas A. Mukhiban (ty/ak/rf)