Kasubbag Tata Usaha Mengimbau Tetap Jaga Sinergitas dan Soliditas pada Jajarannya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang–Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Rachmad Pamudji adakan rakor perdana tahun 2022 dengan jajarannya, Kamis (10/2/22) di ruang kerjanya.

Rakor diikuti oleh pegawai pada urusan kepegawaian, keuangan, umum, PTSP, arsiparis, perencana, Analis Pengelola Keuangan (APK) Anggaran Pelaksanaan Belanja Negara (APBN), dan Pengadministrasi Keuangan (PK) APBN serta Paranata Komputer (Prakom).

Pamudji sampaikan apresiasi atas kerja keras dari pegawai di lingkungan Subbag TU yang sebagian besar terlibat dalam Tim Zona Intergritas (ZI). “Rakor ini sedikit terlambat, seharusnya kita laksanakan pada awal tahun, tapi mengingat kesibukan masing-masing utamanya dalam menghadapi penilaian penduhuluan ZI. Alhamdulillah berkat kerja keras teman-teman, Kankemenag Kota Semarang berhasil raih peringkat ke-3 pada penilaian pendahuluan oleh Tim Penilai Pendahuluan (TPP) dari Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kemenag RI. Ini merupakan hasil perjuangan panjenengan-panjenengan semua,” tutur Pamudji.

Lewat rakor internal ini, Kasubbag TU ingatkan permasalahan terkait kedisiplinan. Ia mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tingkat integritas dan profesionalisme.

Kendala yang dihadapi oleh Subbag TU atau bahkan hampir seluruh satuan kerja (satker) yang ada pada Kankemenag Kota Semarang adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM). “Baru saja kita kehilangan salah satu personil yaitu Pak Ikhsan yang telah memasuki masa purna tugas, padahal tugas dan fungsi (tusi) pekerjaan yang sebelumnya diembannya tidak ikut pensiun, oleh karenanya perlu dilakukan penataan pegawai di lingkungan Subbag TU, dengan tujuan agar seluruh tusi dapat terlaksana dengan baik. Jangan sampai ada pegawai yang over load, ini akan mengakibatkan kurang optimalnya pencapaian pelaksanaan tusi,” tutur Pamudji.

Pamudji sampaikan rencana pelaksanaan rehab gedung beserta penataan ruangan pada Kankemenag Kota Semarang, untuk itu Ia sampaikan jika diperlukan kegiatan rapat atau sejenisnya agar memperhatikan waktu pelaksanaannya dikarenakan aula besar akan dipergunakan sebagai ruang kerja bagi beberapa satker yang ruangannya terdampak kegiatan rehab gedung.

Riyatiningsih selaku bendahara Kankemenag Kota Semarang mengimbau pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) utamanya laptop pada ruang keuangan guna menunjang pelaksanaan tugas kebendaharaan. Selain itu Ia juga sampaikan kebutuhan koneksi internet yang lebih baik di ruangannya.

Menanggapi apa yang disampaikan Yati, panggilan akrab bendahara Kankemenag Kota Semarang, Arya Maulana Prakom sekaligus selaku pejabat pengadaan pada anggaran Sekretariat Jenderal (Sekjen) sampaikan bahwa tahun ini akan lakukan pengadaan 3 buah laptop diperuntukkan untuk masing-masing ruangan pada Subbag TU.

Terkait kebutuhan koneksi internet, Twianita Happy Silaning Utami atau yang biasa dipanggil Happy utarakan bahwa masing-masing satker sedang dalam proses pembahasan pemasangan langganan jaringan internet secara internal, yang nantinya diharapkan dapat mengurangi beban penggunaan jaringan internet yang sudah ada.

Senada dengan Yati, Tri Ginarni mengatakan bahwa pada ruang kerjanya dibutuhkan 1 buah komputer. “PC (Personal Computer) di ruang PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) hanya 1 yang bisa dioperasionalkan, untuk itu mohon bisa menjadi pertimbangan dalam pengadaan Komputer tahun ini,”ujar Tri.

Selaku pengelola kegiatan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekjen, Nova Budi Aristion paparkan tentang alokasi aggaran tahun ini. “Alokasi anggaran untuk kegiatan operasional turun sekitar 300 jutaan, sedangkan untuk perjalanan dinas (perjadin) alokasinya hanya tinggal 30 % jika dibandingkan tahun lalu. Minimnya alokasi anggaran untuk menyelenggaran rakor perlu menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan tusi Kankemenag Kota Semarang, utamanya pada Subbag TU,” terang Nova.

“Untuk itu perlu dilakukan efiensi dan efektivitas contohnya dalam penggunaan Alat Tulis Kantor (ATK),” imbuh Nova.

Diakhir rakor, Pamudji tekankan kembali bahwa penataan pegawai ini jangan sampai mempengaruhi sinergitas dan soliditas Subbag TU. Ia juga sampaikan harapan kepada pejabat pengadaan untuk bersegera melakukan kegiatan belanja modal sarpras guna menunjang pelaksanaan tusi pada Subbag TU.(Arya/NBA/bd)