Disiplin Shalat Akan Berimbas pada Kedisiplinan ASN

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dituntut menjadi role model mengenai ketaatannya dalam melakukan ibadah kepada Tuhannya. Begitu penuturan Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag Kota Semarang.

“Masyarakat tahunya pegawai Kemenag pasti paham tentang agama, jadi harapannya pegawai Kemenag adalah orang yang patut menjadi contoh dalam melaksanakan ibadah,” tutur Pamudji yang disampaikannya pada Senin (21/3/2022) di Mushala Al Ikhlas Kemenag Kota Semarang selepas mengikuti shalat dhuhur berjamaah.

“Untuk itulah kita juga harus memantaskan diri dengan melakukan pengayaan akan ilmu dan pengetahuan tentang agama. Tak hanya itu, kita pun harus memberikan contoh sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag yang taat dalam beribadah, contoh kecil, bagi yang muslim usahakan untuk shalat wajib berjamaah di masjid atau mushala terdekat dengan kediaman,” ujar Pamudji.

Pembiasan-pembiasan baik tersebut, oleh Kemenag Kota Semarang difasilitasi dengan penyediaan mushala di wilayah kantor, dengan harapan, disaat jam kerja dan telah masuki waktu shalat, bagi pegawai yang muslim dan tidak berhalangan, bisa langsung bergegas menuju mushala untuk melaksanakan shalat berjamaah.

Sebagaimana pada siang ini, Dintha Muhammad Kurnia, pegawai pada Subbag TU mengumandangkan adzan guna memanggil rekan-rekan muslimnya untuk bersegera melakukan shalat dhuhur berjamaan di Mushala Al Ikhlas Kemenag Kota Semarang.

Menurutnya dengan shalat berjamaah, tidak hanya memperoleh pahala yang lebih banyak, tetapi juga suatu bentu kedisiplinan seorang muslim, dan tentu hal ini akan berimbas pula pada kedisiplinannya sebagai ASN.(NBA/bd)