Ikuti Sosialisasi KIPP 2022 Berikan Inspirasi Kemenag Kota Semarang untuk Gagas Terobosan Peningkatan Pelayanan Publik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (KemenpanRB) undang seluruh Kementerian/lembaga, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Daerah (BUMD) untuk mengikuti Sosialisasi Nasional Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2022 secara virtual, pada Selasa (1/3/2022).

Menindaklanjuti surat tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Rachmad Pamudji selaku Koordinator Tim ZI, mengajak kepada jajarannya untuk mengikuti kegiatan dimaksud. “Monggo nanti pukul 9.00 WIB, masing-masing Pokja (Kelompok Kerja) mengikuti kegiatan tersebut,” tutur Pamudji.

Koordinator Tim ZI didampingi Sumari Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam selaku Ketua Pokja Penguatan Pengawasan dan Abdul Ghafur Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI) selaku Ketua Pokja Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) serta Dintha Muhammad Kurnia selaku admin ZI yang juga merupakan sekretaris Pokja Manajemen Perubahan, mengikuti kegiatan dari ruang Rapat Kankemenag Kota Semarang.

Sedangkan Pokja lainnya mengikuti dari tempat tugas masing-masing secara virtual melalui live streaming kanal youtube SINOVIK Kementerian PANRB.

Kegiatan sosialisasi dibuka oleh Diah Natalisa selaku Deputi Bidang Pelayanan Publik MenPANRB. Dalam sambutannya Ia menginformasikan bahwa kegiatan launching dan publikasi KIPP yang ke-9 dimaksud telah dilaksanakan pada 24 Februari lalu. Penyelenggara berharap melalui kegiatan sosialisasi KIPP 2022 akan lebih banyak lagi peserta yang mendaftar tentunya dengan diimbangi peningkatan kulitasnya.

“KIPP sendiri diluncurkan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas penyelenggaraan dan kualitas pelayanan publik”, tuturnya.

“KIPP 2022 mengusung tema percepatan reformasi birokrasi melalui implementasi transformasi kelembagaan, transformasi SDM aparatur, dan transformasi digital yang diwujudkan dalam inovasi pelayanan publik menuju pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,” imbuh Diah.

Dalam sosialisasi ini ada dua materi yang disampaikan yaitu kebijakan umum KIPP yang diuraikan oleh Nailuredha Hermanto dan teknik penulisan proposal pada KIPP 2022 yang dijelaskan secara detail oleh Muhammad Saldi Wicaksono.

Selepas mengikuti kegiatan sosialisasi KIPP 2022, Rachmad Pamudji mengajak jajarannya untuk membuat terobosan melalui inovasi pelayanan publik yang lebih menyentuh langsung kepada masyarakat selaku penerima layanan dari Kankemenag Kota Semarang. (Dintha/NBA/bd)