Kakankemenag Kota Semarang Hadiri Pengajian Isra’ Mi’raj Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Mukhlis Abdillah Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang hadiri pengajian Isra’ Mi’raj di Balaikota Semarang pada Sabtu (5/3/2022).

Pengajian Isra’ Mi’raj ini digelar oleh Pemerintah Kota Semarang dalam rangka peringati Hari Jadi yang ke-475 dengan mengusung tema “Dengan peringatan Isra’ mi’raj kita jaga dan pelihara perintah salat untuk membentuk kepribadian muslim yang kaffah guna membangun Kota Semarang yang semakin hebat”.

Hadir pula pada pengajian ini Wakil Walikota Semarang, KH. Anwar Zaid, Forum Komukasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Semarang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Semarang.

Ketua MUI Jawa tengah, Ketua MUI Kota Semarang dan Ketua DMI Kota Semarang juga nampak hadir.

Kegiatan diawali dengan salat isya’ bersama oleh seluruh tamu undangan.

Pada pengajian kali ini KH. Anwar Zaid dari Bojonegoro didapuk untuk menyampaikan tausiyah. Sebelum penyampaian tausiyah, pengajian diawali dengan pembacaan ayat Alquran yang dibawakan oleh Ustaz H. Anwar Sanusi dan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Umar Muthohar.

KH. Anwar Zaid menyampaikan tausiyah dengan gayanya yang santai tetapi tetap menarik.

Ia menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW hanya bisa diterima oleh orang-orang yang beriman kepada Allah SWT, karena peristiwa yang terjadi diluar akal pemikiran manusia.

Peristiwa Isra’ dan Mi’raj merupakan bukti bahwa Allah dan Rasulullah SAW menunjukkan kasih sayangnya kepada hambanya, yaitu melalui pengurangan jumlah waktu salat yang sampai saat ini menjadi pedoman bagi umat Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan salah satu kewajibannya yaitu 5 waktu dalam sehari.

Menurut KH. Anwar Zaid, melalui perintah salat, Islam mengajarkan tentang kedisiplinan. “Azan merupakan panggilan Allah, sehingga pada saat azan dikumandangkan maka bersegeralah memenuhi panggilannya, sehingga pada saat Kita memanggilNya baik melalui doa, zikir, salat maupun ibadah lainnya, maka Allah pun dengan senang hati memenuhi pinta Kita,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan pesan agar Kota Semarang bisa meraih kesuksesan harus dibarengi dengan sikap disiplin, ikhtiar dan bekerja dengan ikhlas.

“Balasan dari ikhlas adalah kebaikan dan rejeki yang tak terbatas,” imbuhnya.

Walikota Semarang dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Walikota Semarang, Hj. Hevearita G. Rahayu, menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj memberikan ibrah bagi umat muslim untuk  semakin meyakini bahwa keyakinan iman lebih tinggi dari akal manusia yang terbatas, selain itu melalui peristiwa tersebut menunjukkan betapa besarnya kecintaan Allah SWT dan Nabi Muhammad SWA kepada umatnya, dengan memberikan keringanan dalam pelaksanaan salat sebagai kewajiban umat muslim.

Dengan semangat Isra’ Mi’raj, Walikota Semarang juga mengajak kepada umat muslim untuk memberikan kemudahan dan pertolongan kepada sesama yang membutuhkan bantuan di tengah kondisi pandemi.

Ia juga pesankan pentingnya salat karena menjadikan penolong disamping sabar dalam menghadapi pandemi saat ini.

Ia juga berharap agar pendemi segera berakhir dengan membawa keindahan dan kebaikan bagi seluruh umat khususnya masyarakat Kota Semarang.

Ita panggilan akrab Wakil Walikota Semarang di akhir sambutannya menyampaikan harapan agar Kota Semarang lebih hebat lagi.

“Kota Semarang akan memasuki ulang tahunnya yang ke-475, semoga senantiasa dilimpahi kebaikan, keberkahan dan semakin hebat,” tuturnya

“Semoga pandemi segera berakhir dan kondisi kondusif sehingga pada bulan Ramadhan yang akan datang Kita bisa menjalankan ibadah sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Pengajian dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj tersebut juga diikuti oleh warga Semarang secara live streaming melalui kanal youtube Pemkot Semarang. (NBA/bd)