081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Kasi PHU Melepas Peserta Tes Kebugaran METODE ROCKPORT

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Pekalongan – Dalam rangka meningkatkan kebugaran jasmani dan kesehatan Calon Jemaah Haji, Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan bersama Dinas Kesehatan mengadakan kegiatan Pengukuran Kebugaran dengan metode Rockport  yang diikuti oleh 324 Calon Jemaah Haji Kota Pekalongan Tahun 2022.

Acara dibuka Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr. Junaedi Wibawa M.Si. Med, Sp.PK didampingi Kasi PHU Kota Pekalongan, H. Mundakir, SH, Kamis, 24 Maret 2022 di Stadion Hoegeng Jl. Perintis Kemerdekaan, Kraton Kidul, Pekalongan.

Pengukuran Kebugaran Jasmani dan kesehatan Calon Jemaah Haji dilakukan dengan metode Rockport  yaitu test jalan / lari sejauh 1.6 Kilo Meter, metode ini dipilih karena memiliki beberapa keunggulan antara lain. Mudah dilakukan, Tidak memerlukan alat khusus, Aman bagi orang dengan resiko penyakit, Dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok serta dilakukan sesuai dengan kemampuan.

“Pengukuran Kebugaran dimulai pada jam 06.00 WIB s/d selesai,  berlangsung 2 hari Kamis/Jumat, (24 s/d 25 Maret 2022). Harapannya dengan adanya hasil pengukuran  yang dilaksanakan, tingkat kebugaran dan kesehatan Calon Jemaah Haji baik dan baik sekali”  kata Mundakir.

Pengukuran Kebugaran diawali dengan pengisian data diri yang meliputi pengukuran Nadi, Tekanan darah, Berat badan, Tinggi badan dll.

Dalam pelaksanaan tes tersebut, sebagian Calon Jemaah Haji melakukannya dengan jalan cepat dan sebagian melakukannya dengan lari secara perlahan. Calon Jemaah Haji berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali. Sampai di garis finish, 1 orang yang sebelumnya sudah ditunjuk sebagai tim pencatat dan timer langsung mencatat capaian waktu dari setiap Calon Jemaah Haji, kemudian hasilnya akan di hitung untuk mengetahui kebugaran masing-masing Calon Jemaah Haji sesuai jenis kelamin. Setelah selesai melakukan Pengukuran Kebugaran Rockport para peserta diperiksa tekanan darah, serta detak jantungnya oleh Dokter yang sudah disiagakan. Tujuan dari pengukuran kebugaran ini adalah untuk mengetahui kondisi fisik, tingkat kebugaran, serta kesehatan Calon Jemaah Haji. Sedangkan manfaat dari tes kebugaran yaitu hasilnya bisa digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya, berguna untuk menilai kemampuan fisik jasmani nya serta untuk mengetahui sejauh mana kondisi atau perkembangan kebugaran jasmani dan kesehatan Calon Jemaah Haji. ( Mus/Qy/bd )