Banjarnegara – MTs Negeri 4 Banjarnegara mendapat kunjungan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Karsono, pada Selasa (22/3/2022), pukul 12.30 WIB. Kunjungan tersebut disambut oleh kepala madrasah, Sidik Wibowo Akhmad. Kunjungan Kakankemenag tersebut dalam rangka monitoring pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) tahun pelajaran 2021/2022.
Dalam kunjungan ke MTs N 4 Banjarnegara tersebut, selain monitoring ujian madrasah, Kepala Kankemenag Banjarnegara juga berkesempatan melakukan bincang-bincang dengan kepala madrasah serta menyampaikan banyak wejangan dan pesan-pesan untuk madrasah.
“Kepala Kankemenag menaruh harapan besar untuk kemajuan MTs N 4 Banjarnegara, serta memberikan beberapa alternatif dan solusi untuk menjadi madrasah yang maju. Selain itu MTs N 4 memiliki view yang cukup bagus, sehingga memungkinkan untuk dikembangkan menjadi madrasah yang sejuk dan indah,” jelas Sidik Wibowo, mengutip pernyataan Kakankemenag.
Kakankemenag juga menyampaikan pesan-pesan agar madrasah membangun kekompakan, komunikasi, dan kerjasama yang baik dengan segenap elemen masyarakat.
“Madrasah harus bisa membangun soliditas, kekompakan, menjaga semangat, menjalin komunikasi dan kerjasama dengan segenap elemen, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk memajukan madrasah,” jelasnya pula.
Kepala MTs N 4 Banjarnegara mengucapkan terima kasih atas kunjungan monitoring Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, serta tak lupa menyampaikan terima kasih pula atas dukungan dan alternatif solusi untuk kemajuan madrasah.
“Ya, kemarin saya sampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan beliau ke MTs N 4 Banjarnegara, juga ucapan terima kasih atas dukungan dan wejangannya,” ujar Sidik Wibowo.
Selasa, (22/3) merupakan pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) tingkat MTs hari kedua. Jadwal mata pelajaran yang diujikan pada hari kedua adalah Bahasa Inggris jam pertama 07.30-09.30 WIB, sedangkan jam kedua 10.00-12.00 WIB adalah mata pelajaran Fikih.
Ujian Madrasah tahun pelajaran 2021/2022 di MTs N 4 Banjarnegara dilangsungkan secara daring namun mekanismenya terpusat di madrasah. Hal ini dilakukan agar pelaksanaannya mudah dikontrol oleh pihak madrasah dan lebih efisien. Selain itu juga untuk mengantisipasi kendala susah jaringan internet di wilayah tertentu. (khm/ak/rf)
