Program Boarding School Menjadi Daya Tarik dalam PPDB MTsN 1 Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Semarang telah dibuka pada 15 Maret lalu, dan akan berakhir pada 14 April mendatang, akan tetapi peminatan calon peserta didik cukup besar, sehingga baru 1 minggu PPDB digelar, jumlah pendaftar sudah mencapai 406 siswa padahal alokasi madrasah hanya sebesar 352 siswa.

“Antusiasme masyarakat luar biasa, baru seminggu PPDB kami buka, pendaftar sudah lebih dari kuota yang telah ditetapkan oleh madrasah. Ada 406 pendaftar, sedangkan kuota kami sebanyak 352 siswa yang akan kami bagi dalam 11 kelas,” tutur Katsuri selaku Kepala MTsN 1 Kota Semarang, yang disampaikannya kepada pewawancara pada Jumat (25/3/2022) di madrasah setempat.

“Segenap panitia PPDB bekerja sama dan saling bahu membahu, dengan mengutamakan tugas dan fungsi (tusi) masing-masing. Publikasi juga gencar dilaksanakan baik secara offline maupun online,” ujarnya.

Ia menuturkan bahwa tingginya animo masyarakat untuk mendaftarkan putra-putrinya di MTsN 1 Kota Semarang karena madrasah yang dipimpinnya telah menorehkan banyak prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, selain itu adanyanya program boarding school.

“Program boarding school menjadi daya tarik tersendiri bagi calon peserta didik. Boarding school pada MTsN 1 Kota Semarang dikelola secara mandiri dengan menerapkan 3 program unggulan yaitu program tahfidz, riset, dan sains,” terangnya.

 “Harapannya, disinilah mereka nantinya ditempa  dengan pendidikan ala pesantren dengan materi pembelajaran hafalan Alquran dan kajian kitab. Selain itu, bagi program riset, mereka juga dilatih melaksanakan penelitian dan pendalaman materi sains, serta diberikan bimbingan khusus dalam rangka persiapan mengikuti kompetisi,” imbuhnya.

“Namun demikian, bagi siswa non boarding bukan berarti tidak dilibatkan dalam perlombaan, mereka juga tetap difasilitasi untuk mengikuti ajang kompetisi baik tingkat kota, nasional maupun internasional,” tandasnya.

Ketua Panitia PPDB, Suyikto, menginformasikan bahwa sampai Selasa (22/3/2022) pukul 12.00 WIB, jumlah pendaftar yang sudah melakukan verifikasi data sebanyak 268 siswa.

Hal senada disampaikan Rohmah Nuryati selaku Waka Kesiswaan, bahwa salah satu pemicu besarnya animo masyarakat dan calon peserta didik untuk mendaftarakan diri di MTsN 1 Kota Semarang adalah adanya program boarding school.

Pada tempat yang berbeda, Kepala  boarding, M. Fajar Anshari memberikan penjelasan bahwa sampai saat ini boarding school putra sudah dihuni oleh 25 orang santri, sedangkan boarding school putri telah diisi oleh 56 santriwati. Adapun kapasitas masing-masing boarding sebanyak 100 santri.

Boarding school pada MTsN 1 Kota Semarang diberi nama  “Idzatun Nasyi’in” oleh KH. Haris Shadaqah, pengasuh Ponpes Al-Itqan Bugen Bangetayu Kota Semarang, dan mulai beroperasional pada 1 Februari 2022. Pembelajaran rutin yang diberikan kepada santri selain hafalan Alquran juga mengaji kitab, seperti kitab mabadiul fiqhiyah, hidatul mustafid, dan alala,” jelasnya.

“Rencana di bulan Ramadhan nanti akan ditambahkan mengkaji kitab safinatun naja dan akhlakul ayuhal walad,” imbuhnya.(Humas Emtessa/NBA/bd)