Road To Final Sonic Linguistic MAN IC Serpong, Tim Musikalisasi Puisi MTs N1 Banjarnegara Padatkan Latihan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Pertunjukan seni menjadi titik tengah terlihatnya suatu perkembangan yang menonjol akhir-akhir ini. Bentuk pagelaran seni memang banyak ragam dan jenisnya. Salah satunya yaitu jenis pagelaran seni pada bidang sastra yaitu musikalisasi puisi yang sangat terlihat perkembangannya. Musikalisasi puisi banyak diminati di dunia pendidikan terlebih MTs Negeri 1 Banjarnegara yang memiliki banyak penyair baik GTK ataupun siswa.

Dalam rangka babak final pada Sonic Linguistic MAN IC  Serpong, MTs Negeri 1 Banjarnegara tentu menyiapkan materi Musikalisasi Puisi yang disesuaikan dengan aturan pada babak final. Persiapan itu terlihat Selasa (15/3/22), siswa yang tergabung dalam grup musikalisasi puisi berkumpul di ruang musik guna mematangkan persiapan untuk mengikuti grand final Sonic Linguistic pada Jumat 18 Maret 2022 mendatang yang digelar secara online.

Lima orang siswa yaitu Namila, Yona, Suci, Vanina, Jasmina yang akan mengikuti lomba tersebut tampak mengikuti latihan dengan semangat.

“Latihan ini sangat perlu kami siapkan secara optimal agar di saat tampil nanti bisa lebih baik dari babak penyisihan dan meraih hasil maksimal,” ungkap Suci salah satu tim Musikalisasi Puisi MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Sementara menurut Anang, pembimbing lomba musikalisasi puisi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kegiatan apresiasi sastra di Indonesia.

“Sama halnya dalam musikalisasi puisi yang juga bertujuan untuk mengapresiasi puisi secara utuh sesuai dengan makna puisi yang ada di dalam syairnya. Lewat musikalisasi puisi ini, penghayatan dan penginterpretasian puisi justru lebih kreatif karena dilakukan lewat alunan lagu yang dikolaborasikan dengan pembacaan puisi,” jelas Anang disela-sela waktu latihan.

 Anang adalah guru BK MTs Negeri 1 Banjarnegara yang telah berhasil memusikalisasikan beberapa puisi karya guru dan pegawai diantaranya Linara dan Fitriyanto. (ran/ak/rf)