Banjarnegara – Setelah pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) genap Tahun Pelajaran 2021/2022 berakhir pada Jumat, (27/3), Kepala Madrasah MI Ma’arif Al Falah Joyokusumo (MMAU) Wahyul Khomisah menyampaikan bagi siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus mengikuti remedial dan pengayaan.
Pelaksanaan remedial dan pengayaan dilaksanakan oleh siswa kelas I – V selama satu minggu setelah PTS selesai sejak Jum’at 25 Maret 2021 sampai 1 April 2022. Agar tidak terjadi kekeliruan, Wali Kelas bersama guru mata pelajaran melakukan koordinasi mengenai jadwal remedial dan pengayaan.
“Wali kelas hendaknya berkoordinasi dengan Guru Mata Pelajaran agar jadwal Remidi jelas terstruktur, Remedial juga sangat dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Tujuan Remidial agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan tersebut,” ucap Wahyul saat briefing pagi bersama dewan guru, Selasa,(29/3)
Menurut Wahyul remedial harus dilaksanakan, sebagai bentuk usaha agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya prestasi belajarnya. Selain itu juga untuk memperbaiki atau mengubah cara belajar siswa ke arah yang lebih baik. Selanjutnya, kegiatan ini bertujuan memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat pula.
“Selain Remidial, ada kegiatan pengayaan, dimana siswa yang sudah melampaui nilai KKM melaksanakannya guna meningkatkan pemahaman dan wawasan terhadap materi yang sedang atau telah dipelajarinya serta agar siswa dapat belajar secara optimal baik dalam hal pendayagunaan kemampuannya maupun perolehan dari hasil belajar,” tambahnya. (an/wk/rf)
