Bangga! Mandabara Duduki Peringkat Pertama Madrasah Berprestasi Se-Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara (Mandabara) mengukir sejarah membanggakan dengan menduduki peringkat pertama perolehan prestasi jenjang Madrasah Aliyah (MA) se – Jawa Tengah yang dirilis pada Senin, (4/4) di website D-PDM Kanwil Kemenag Jateng.

Capaian tersebut diraih setelah Mandabara sukses mempersembahkan 699 kejuaraan dari tingkat kabupaten/kota sampai tingkat internasional. Ada dua kategori kejuaraan yaitu akademik dan non akademik  dalam kejuaraan yang mayoritas didominasi dari bidang akademik sebanyak 684 kejuaraan. Dari data tersebut, diketahui perolehan tingkat nasional paling tinggi yaitu sebanyak 669 kejuaraan, disusul tingkat provinsi 15 kejuaraan, tingkat kabupaten kota 13 kejuaraan, dan tingkat internasional 1 kejuaraan serta tingkat keresidenan 1 kejuaraan.

Menurut situs referensi.data.kemendikbud.go.id, terdapat 732 Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta se-Jawa Tengah, dan Mandabara mampu melewati madrasah-madrasah tersebut capaian prestasinya per 31 Maret 2022. Hal ini tentu saja membuat bangga seluruh warga madrasah.

Ridlo Pramono selaku Kepala Madrasah menyampaikan rasa bangga dan bersyukur atas Raihan prestasi ini. “Alhamdulillah, kami warga madrasah sangat bersyukur atas prestasi ini. Usaha kami tidak sia-sia. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu pembina dan pelatih semua bidang lomba baik akademik maupun non akademik serta para peserta didik yang sudah bekerja keras memenangkan berbagai kejuaraan dan memberikan hasil terbaik untuk madrasah. Usaha memang akan tidak menghianati hasil. Sekali lagi terima kasih banyak semua,” ungkapnya.

Masih menurut Ridlo, dalam meraih prestasi tersebut memang dibutuhkan kerja keras dan kerja sama semua tim yang solid. “Seluruh komponen madrasah bekerja sama untuk meraih prestasi ini. Kami mendukung kegiatan-kegiatan yang sifatnya mengarah pada pencapaian prestasi kejuaraan, seperti latihan rutin, pemenuhan fasilitas yang dibutuhkan, bimbingan intensif, dan hal-hal lainnya. Jadi inilah buah dari kerja keras dan kerja sama tim madrasah yang solid,” tutupnya. (ta/ak/rf)