Banjarnegara – Filantropis cilik adalah sebuah program edukasi penggalangan dana melalui celengan surga. Dilatarbelakangi wilayah Indonesia sebagai supermarket bencana dan fakta bahwa anak-anak yang berasal dari keluarga duafa tidak mampu melanjutkan pendidikan. Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk program beasiswa pendidikan dan kemanusiaan.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di MTs Muhammadiyah Bawang sebagai program rutin yang dijalankan oleh seorang siswa sebagai penarik dana ke setiap kelas. Seluruh siswa akan menyisihkan sebagian uang saku mereka sebagai tabungan akhirat untuk membantu saudara yang membutuhkan.
‘’Adanya filantropis cilik ini pastinya akan membentuk kepedulian anak-anak, dan lebih respect dengan keadaan orang lain, karena dana yang terkumpul akan dialokasikan kepada orang yang membutuhkan,” Ucap Bagus Fahmadi selaku Kepala MTs Muhammadiyah Bawang.
Kegiatan filantropis cilik ini bekerjasama dengan LAZISMU, yaitu lembaga tingkat nasional yang berkhidmat dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan secara produktif dana zakat, infak, wakaf dan dana kedermawanan lainnya baik dari perorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya.
‘’Nah, dari program Filantropis ini, nantinya madrasah bias menggunakan dana sesuai kebutuhan missal untuk menambah sarpras yang belum bias dipenuhi melalui dana BOS,’’ ungkap Mufti salah satu anggota LAZISMU Banjarnegara.
Menurutnya program Filantropis cilik juga bertujuan untuk membentuk jiwa peduli sejak dini. Kegiatan ini juga akan menumbuhkan rasa gemar bersedekah untuk bekal akhirat. (sk/ak/rf)
