MIC Paseh Lakukan Vaksinasi  Covid-19 Dosis 2

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Jumat (1/04/2022) bertempat di Puskesmas 1 Banjarmangu di laksanakan Vaksinasi Covid-19 Sinovac dosis 2 oleh siswa madrasah dan siswa sekolah dasar, pada hari tersebut terjadwal 6 (enam) sekolah di kecamatan Banjarmangu termasuk MI Cokroaminoto Paseh. Siswa MIC Paseh yang mengikuti Vaksin diantaranya kelas 1 (satu), 2 (dua) dan 5 (lima) berjumlah 48 siswa, serta kelas yang lain sudah melaksanakan Vaksin ke 2 pada tanggal 18 Februari 2022.

Pelaksanan Vaksinasi Covid-19 Sinovac dosis 1 di Puskesmas 1 Banjarmangu diawali dengan melakukan sarapan pagi dari rumah masing-masing, pemeriksaan tensi darah, konsultasi dokter baru kemudian dipersilakan mengantre giliran dipanggil urut absen setelah dinyatakan sehat tidak ada keluhan sakit.

“Vaksinasi di tahap ke 2 ini tidak ada lagi suara tangis dan rasa takut yang dirasakan oleh  siswa tersebut dikarenakan sudah 2 kali ini mengikuti kegiatan tersebut sehingga perasaan tegang dan takut sudah hilang,” ungkap, Fajar Sidik Kepala MIC Paseh  

jadwal vaksinasi siswa MIC Paseh dimulai pada pukul 10.30 sampai 13.30 dengan masih pengawasan menggunakan protokol kesehatan diantaranya dengan mewajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan.

Lebih lanjut, Fajar Sidik menjelaskan bahwa dewan guru MIC Paseh dan jajaran TNI/POLRI ikut serta mendampingi para siswa dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Hal ini juga sebagai bentuk penyemangat untuk para siswa agar mengurangi rasa kecemasan dan ketakutan serta memberikan motivasi bahwa pemberian Vaksin tersebut adalah sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh dari bahaya virus Covid-19 pada masa sekarang ini

“Dengan terselenggaranya pelaksaan Vaksin sebagai bentuk ikhtiar dalam menjaga dan menangkal dari bahaya virus Covid-19 yang bahkan bisa dikatakan bisa menghilangkan nyawa manusia,” ungkapnya.  

Di akhir acara pelaksanaan Vaksin para siswa diberikan pengarahan oleh Bidan Puskesmas 1 yaitu, Ii Redawati bahwa apabila nanti sampai rumah ada yang mengalami demam atau panas tinggi agar segera menghubunginya dan akan diberikan penanganan tindak lanjut.

“Semua siswa untuk tetap menjaga kebersihan dan kesehatan supaya semuanya bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka tanpa ada suatu halangan apapun,” pungkasnya (ei/ak/rf)