Pamudji Informasikan Hampir Semua Masyarakat Kota Semarang Telah Tervaksinasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Rachmad Pamudji Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) kembali pimpin apel pagi yang di gelar di halaman Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang, Senin (25/4/2022).

Apel Senin pagi rutin dilakukan Kankemenag Kota Semarang, sebagaimana tindak lanjut atas Surat Edaran (SE) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Nomor 1 Tahun 2022 tentang Apel Pagi bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama.

Dalam apel pagi yang diikuti oleh seluruh jajaran Kankemenag Kota Semarang, Pamudji menginformasikan pada pekan lalu dalam rangka mensukseskan program sejuta vaksin, telah dilaksanakan vaksinasi di beberapa tempat di Kota Semarang. “Pada Kamis-Sabtu (21-23 April), Kemenag bekerja sama dengan POLRI dan PCNU, mengadakan gelaran vaksinasi Covid-19 di beberapa tempat. Tanggal 21 berlangsung di kantor PCNU Kota Semarang, tanggal 22 di MAN 1 Kota Semarang, sedangkan tanggal 23 berlangsung di 4 tempat yaitu MAN 2, MA Al Asror, MA Taqwal Ilah dan MA Uswatun Hasanah,” terangnya.

Pamudji menyampaikan bahwa vaksinasi tersebut diikuti oleh siswa kelas XII dan telah berusia minimal 18 tahun, serta guru dan karyawan madrasah yang belum tervaksinasi booster.

“Alhamdulillah vaksinasi berjalan dengan lancar, meskipun jumlah peserta masih jauh dari target. Mengapa jumlah vaksinasi di Kota Semarang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain, hal ini dikarenakan cukup tingginya kesadaran masyarakat Kota Semarang akan pentingnya vaksinasi, selain itu Pemerintah Kota Semarang telah bergerak cepat sejak awal tahun 2022, dengan menggandeng TNI/POLRI mengadakan vaksinasi sampai tingkat kelurahan. Jemput bola begitu, sehingga bulan-bulan begini, untuk mencari masyarakat yang belum tervaksin otomatis sudah agak kesulitan,” ungkapnya.

“Tapi bukan berarti program ini gagal. Justru dengan realita yang ada, hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Semarang sudah hampir 100% telah tervaksinasi, dengan demikian diharapkan tujuan terwujudnya immunity herd dapat terealisir,” imbuhnya.

Ia juga menginformasikan bahwa kegiatan vaksinasi masih akan berlanjut sampai dengan akhir bulan April 2022.(NBA/bd)