Banjarnegara – Untuk menguji kemampuan siswa MTs N 2 Banjarnegara kelas VIII dalam melaksanakan shalat jenazah, guru mata pelajaran Fikih laksanakan praktik shalat jenazah secara berkelompok. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (01/04) bertempat di masjid madrasah.
Guru mata pelajaran Fikih Muh. Hidayat Abdullah mengatakan secara teori siswa bisa melaksanakan shalat jenazah, karena sudah menghafal bacaan yang biasa dibaca setiap kali melaksanakan shalat jenazah sesuai rakaatnya.
“Secara teori siswa bisa melaksanakannya, karena sudah menghafal seluruh bacaan shalat jenazah, oleh karena itu tinggal mempraktikkannya,” jelasnya.
Selanjutnya Hidayat menambahkan, Madrasah sebagai pendidikan Agama mengharapkan siswanya nanti bisa ikut berkontribusi dilingkungan masyarakat khususnya dalam bidang keagamaan. Kegiatan ini juga diharapkan agar para siswa bisa melaksanakan rangkaian ibadah shalat sunat lainnya dan shalat fardu kifayah. Sehingga anak-anak tidak hanya mengerjakan yang wajib saja.
Secara terpisah, Wakil Kepala bidang kurikulum Wangid Sunandar mengatakan setiap siswa kelas VIII diberikan tugas tambahan untuk mempraktikkan mata pelajaran agama agar mereka bisa ikut berperan dalam lingkungan tempat tinggalnya sebagai hasil mereka menuntut ilmu di madrasah.
“Nilai plus lulusan madrasah adalah siswa bisa melaksanakan rangkaian ibadah yang biasa dilakukan di masyarakat sebagai bekalnya nanti,” ucapnya.
Setyo Adi Purnomo, salah satu yang mengikuti praktik mengaku senang dengan praktik ibadah, karena manfaatnya dapat dirasakan saat di rumah ketika ada pelaksanaan.
“Alhamdulillah bisa ikut shalat Jenazah di kampung, berkat tugas hafalan dan praktik dikelas,” pungkasnya. (dy/rf)
