Bedah Kendala Pelaksanaan Anggaran TA 2022, Optimis Lampaui Capaian Target Realisasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Rabu (18/5/2022) Rachmad Pamudji selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang mengingatkan kepada seluruh pengelola keuangan agar melakukan evaluasi atas angka realisasi anggaran non belanja pegawai (akun 51) per 17 Mei 2022. Hal ini ia sampaikan melalui WA group.

“Pada rapat koordinasi (rakor) yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Jawa Tengah tadi siang, Kakanwil telah membacakan capaian realisasi anggaran pada masing-masing satuan kerja. Posisi Kemenag Kota Semarang berada pada peringkat ke-28, untuk itu perlu dilakukan analisa apa kendalanya dan evaluasi bagaimana agar target realisasi yang telah kita tetapkan di awal tahun anggaran dapat terealisir dengan baik,” tutur Pamudji.

Menanggapi apa yang disampaikan Pamudji, Twianita Happy Silaning Utami selaku Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) menyampaikan bahwa salah satu kendala yang dihadapi adalah dalam pelaksanaan belanja modal atau akun 53. “Belanja modal pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Jenderal (Sekjen) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) cukup besar dan alokasi anggaran tersebut belum terealisir,” ujarnya.

Arya Maulana selaku pejabat pengadaan memberikan penjelasan terkait masih rendahnya angka realisasi anggaran pada Kankemenag Kota Semarang. “Untuk Sekjen belanja modal peralatan dan mesin bulan ini jalan Pak, untuk lainnya masih menyesuaikan bangunan.  Untuk Pendis, belanja modal laptop Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan MIN sudah jalan, sedangkan untuk Gara Katolik dan Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) menyusul,” terangnya.

“Paling signifikan adalah realisasi rehab gedung pada DIPA Sekjen, hanya saja jika diminta terserap pada triwulan ketiga tidak bisa, karena seperti apa yang telah disampaikan oleh tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang pada rapat tadi, bahwa proses bongkar dan pengeringan cor beton kurang lebih memeakan waktu 2 bulan,” imbuhnya.

Menambahkan apa yang disampaikan Arya, Oktanto Adi Murtono selaku pejabat pengadaan pada Ditjen Pendis Kankemenag Kota Semarang menyampaikan bahwa proses pengadaan peralatan dan mesin pada Seksi PAI dan MIN dalam proses pengajuan pembayaran.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, Pamudji tetap optimis bahwa target realisasi anggaran non belanja pegawai sebesar 70% akan dapat terealisir pada bulan Juni mendatang. “Ayo kita bekerja lebih fokus lagi dan bergerak bahkan berlari lebih kencang, agar target yang ingin kita capai dapat terealisir,” ucap Pamudji menyemangati seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan anggaran tahun 2022 di lingkungan Kankemenag Kota Semarang.(NBA/bd)