Cerita Siswa Kelas 5 PK. A MI Al Fatah Parakancanggah pada Hari Raya Idul Fitri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara –  HRIF (Hari Raya Idul Fitri) adalah hari kebahagiaan dan kemenangan untuk seluruh umat Islam, begitu juga siswa-siswi kelas 5 MI Al Fatah berbagi cerita kebahagiaan melalui medsos WhatsApp, Senin,(9/5)

Hari libur Idul Fitri bukan berarti komunikasi antara guru dan murid terhenti, hal ini diungkapkan oleh Nani, wali kelas 5

“Liburan Ramadhan dan libur Idul Fitri memang tidak ada pembelajaran formal antara guru dan siswa, namun bukan berarti pendidikan juga berhenti. Hubungan guru dan siswa bukan hanya dikelas saja, namun sepanjang waktu kapanpun dan dimanapun. Seperti yang saya lakukan, saya tetap pantau pendidikan anak selama liburan di rumah melalui medsos dengan WhatsApp ataupun saya follow medsos anak-anak, dari sana saya mendapat cerita yang dilakukan anak selama liburan atau cerita saat merayakan Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Seperti apa cerita anak-anak kelas 5 saat merayakan Hari Raya Idul Fitri? Sungguh bermacam-macam tradisi yang dilakukan anak-anak bersama keluarganya.

Rata-rata cerita HRIF hampir sama pada umumnya, yakni mengikuti shalat Id, sungkem dengan orang tua, silaturahmi ke tempat saudara, makan bersama keluarga dan bermain bersama teman-temannya.

Arya dan Kafa mempunyai cerita yang istimewa di hari lebaran.

“Sebelum kumpul dengan sanak saudara, saya dan orang tua menyempatkan ziarah ke makam leluhur terlebih dahulu,” kata Arya.

Kafa juga berbagi cerita uniknya di momen hari lebaran tahun ini.

“Seperti teman-teman yang lain cerita saya di hari lebaran adalah shalat id, bermaaf-maafan dengan saudara dan teman-teman. Namun saya sangat senang saat saya silaturahmi tempat saudara di Solo, Purwokerto, dan Karanganyar. Dan yang lebih asyik lagi saat saya menyempatkan ke kandang sapi untuk mengasih makan sapi, sementara Bapakku ke kandang burung puyuh untuk mengambil telur puyuh. Saya melihat kebahagiaan hewan-hewan tersebut. Kamipun lebih bahagia lagi saat saudara dari Jakarta datang dan berkumpul makan bersama setelah saling memaafkan,” ungkapnya.

Semua umat Islam tentu sangat berbahagia di hari kemenangan ini, hari Raya Idul fitri. Dan dari cerita anak-anak kelas 5 dapat kita simpulkan bahwa ternyata kebahagiaan ini bukan hanya milik umat Islam, namun juga milik semua makhluk yang ada dibumi ini. Semoga kita selalu saling memberi manfaat kepada semua makhluk. (nas/ak/rf)