081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Lagu Titip Rindu Buat Ayah Mengiringi Wisuda MAN 2 Kota Semarang ke XXIX

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang-Pelaksanaan Wisuda Purna Siswa kelas XII MAN 2 Kota Semarang yang ke XXIX  di laksanakan secara sederhana di aula madrasah karena pandemi covid-19 belum berakhir. Wisuda di hadiri siswa semua jurusan, tujuh orang tua dari siswa yang berprestasi dan komite madrasah (12/5/2022)

Wakil kepala bagian kurikulum, Budi Susanto menuturkan “ MAN 2 Kota Semarang meluluskan 100% siswa-siswinya, fakta  ini membuktikan madrasah tetap eksis memberikan layanan pendidikan  dalam mengantarkan anak didiknya untuk  melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di perguruan tinggi favorit dengan bukti banyaknya anak-anak yang lolos SNMPTN  tahun 2022 dan  di terima di UNDIP, UNNES dan UIN ” Alhamdulillah, walaupun pembelajaran belum sepenuhnya off line di semester genab, banyak anak-anak yang lolos lewat jalur SNMPTN

Wisudawati terbaik dari jurusan IPA Laila Najma Rahmatika dan ibunya yang hadir mengikuti kegiatan wisuda hingga akhir merasa terharu dan bangga karena selama ini anaknya nyaman, senang belajar di madrasah dan  sering mengikuti boarding di madrasah dalam rangka persiapan untuk mengikuti lomba olimpiade tingkat nasional maupun internasional dan Rahma berhasil bisa mendapatkan banyak medali dari hasil belajarnya yang rajin dan penuh semangat. Medali perunggu terakhir sebelum wisuda di peroleh di olimpiade internasional PIMSO Philiphines yang pesaingnya adalah siswa berprestasi di seluruh dunia. Prestasi akademik Rahma adalah di terima di perguruan tinggi favorit UNDIP jurusan teknologi pangan lewat jalur SNMPTN

Kepala MAN 2 Kota Semarang, H. Junaedi menuturkan “  Ucapan syukur, sukses dan selamat untuk  anak-anakku, jaga diri kalian masing-masing, patuh kepada orang tua dan selalu hormat pada guru-guru kalian. Semoga cita-cita kalian dapat tercapai, amin.”

Rangkaian akhir wisuda di isi aksi teaterikal “Titip Lagu Rindu Buat Ayah “ karya Ebiet yang dengan sutradara guru al-Qur’an Hadis Ahad Riyatno dan skenario guru bahasa Indonesia Nurul Ainun Nisa dengan cara wisudawan terbaik sungkeman kepada ibu yang telah duduk di kursi yang berada di atas panggung dengan di iringi lagu instrumen. Pecahlah tangis para wisudawan, guru, orang tua bahkan kepala madrasahpun terharu dan meneteskan air mata tanpa bisa di tahan (Ahmad Riyatno-bd)

Laila Najma Rahmatika Kelas XII MIPA 2 Mendapatkan Dokumen Pendidikan, Dana Prestasi dan Piagam Perhargaan Sebagai Wisudawan Terbaik