Peran Wali Kelas Menyiapkan Pembelajaran Daring, Mutowiyah: Siapa Takut!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Senin (9/5) para wali kelas MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan tugas pertama setelah libur lebaran. Tentu saja tugas pertama wali kelas adalah melaksanakan perwalian guna memantau persiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Perwalian hendaknya dilakukan tatap muka, namun karena adanya surat edaran tentang pembelajaran daring maka perwalian juga dilaksanakan secara daring.

Menindaklanjuti surat dirjen pendis No B-376/DJ/Dt.I/PP.00/05/2022 tanggal 6 Mei 2022 tentang kegiatan pembelajaran pasca Idulfitri bahwa tanggal 9-11 Mei 2022 belum melaksanakan pembelajaran tatap muka (luring) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski daring para wali kelas MTs Negeri 1 Banjarnegara melaksanakan perwalian melalui grup WhatsApp di aula Madtsansa. Perwalian dilaksanakan setelah acara halal bi halal guru dan karyawan MTs Negeri 1 Banjarnegara.

Mutowiyah, wali kelas 8F MTs Negeri 1 Banjarnegara mengatakan bahwa perwalian ini digunakan untuk menyiapkan siswa dalam pembelajaran daring 3 hari ke depan.

“Dalam menyiapkan pembelajaran daring tentunya wali kelas memiliki tugas untuk memotivasi siswa agar aktif dan bersemangat mengikuti pembelajaran daring. Mereka perlu dimotivasi untuk siap dalam pembelajaran daring 3 hari mendatang. Karena libur panjang barangkali siswa perlu mencari buku pelajaran dan alat tulis lagi. Perwalian ini saya manfaatkan untuk memandu mereka menyiapkan keperluan pembelajaran daring.” ujar Mutowiyah.

Banyak yang perlu disiapkan siswa untuk pembelajaran daring kali ini. Setelah beberapa lama mereka mengikuti pembelajaran tatap muka, makan pembelajaran daring kali ini dibutuhkan kesiapan dan motivasi yang mendukung. Yuniyati, wakil kepala urusan kurikulum menjelaskan bahwa pembelajaran daring selama 3 hari ke depan merupakan awal yang menantang.

“Pembelajaran daring lebih menantang dibanding pembelajaran luring. Hal ini karena guru harus bisa memahamkan siswa tanpa tatap muka. Wali kelas di sini memiliki peran penting untuk menyiapkan siswa dalam pembelajaran daring. Meskipun tidak lama, pembelajaran daring ini semoga berjalan sesuai harapan kita bersama. Siswa aktif dan siswa paham materi yang disampaikan guru.” jelas Yuniyati.

Pembelajaran daring menjadi tantangan tersendiri bagi para guru dan wali kelas. Wali kelas bertugas memantau pembelajaran daring kelasnya masing-masing. Apabila ada siswa yang tidak aktif dalam pembelajaran daring, maka wali kelas bertanggung jawab untuk mengatasi siswa tersebut. Kerja sama antara wali kelas, guru mata pelajaran, dan wali murid menjadi sangat penting untuk keberlangsungan pembelajaran daring ini.

Dengan adanya kerja sama tersebut harapannya pembelajaran daring berjalan dengan lancar. Para wali kelas MTs Negeri 1 Banjarnegara siap bekerja keras untuk memantau siswa-siswanya dalam pembelajaran daring kali ini. (Rin/ak/rf)