UPES MTs Negeri 1 Kota Semarang Memulai Bekerja Dengan Doa Bersama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – UPES (Unit Pembelajaran Ekonomi Siswa) MTs negeri 1 Kota Semarang pada kepengurusan tahun 2022 – 2024 mulai operasi pada hari Kamis (12/05/2022) dengan menggelar doa bersama di ruang dan halaman UPES.  Doa bersama dipimpin oleh Saptono, guru al-Qur’an Hadits dan dilanjutkan doa khatmil qur’an yang dipimpin oleh  Marzuki, guru Akidah Akhlak. Acara ini diikuti oleh guru dan pegawai MTs Negeri 1 Kota Semarang. Doa dipanjatkan kepada Allah SWT agar pelaksanaan dan pengelolaan UPES semakin baik, penuh amanah, berkah, makmur, dan dapat menyejahterakan seluruh anggota.

Ketua UPES, Agus Prapto Sukoco dalam paparannya menyampai “Kami akan bekerja dengan jujur dan sebaik-baiknya. Kami siap diaudit setiap bulan. Justru kami lebih senang karena akan memudahkan pengecekan/ pemeriksaan hal-hal yang berhubungan dengan UPES. Jika kami salah mohon ditegur dan diberi solusinya. Kami siap menerima saran demi kebaikan bersama,” kata Agus Prapto Sukoco penuh makna. “Kami selalu membutuhkan dukungan dari bapak ibu guru dan pegawai minimal dukungan doa.” Imbuhnya. Agus yang mengaku baru pertama kali terjun mengurusi sesuatu yang berhubungan UPES ini mengharapkan bimbingan para senior dan agar ruang transaksi jual beli (pertokoan) UPES diganti dengan dengan ruangan yang lebih luas dari sebelumnya. Lilik Widayati, yang dipilih sebagai bendahara UPES mengatakan “Semoga kami dapat bekerja dengan maksimal dan UPES semakin memberi kemanfaatan bagi anak didik, guru, dan pegawai MTs Negeri 1 Kota Semarang. Kerjasama dengan bapak ibu guru dan pegawai sangat diharapkan.” Tutur Lilik penuh harap.

“Saya menyampaikan selamat bekerja bagi pengurus UPES, semoga selalu Amanah,” demikian disampaikan Kepala Madrasah, H. Kasturi, mengawali sambutannya. Lebih lanjut beliau menyarankan “Jika memerlukan tenaga ekstra untuk melayani pembeli yang banyak, cari saja.” Dan berpesan kepada bapak ibu guru yang sedang memiliki jam mengajar agar jangan “kongko-kongko” di UPES. Termasuk yang tidak sedang mengajar alangkah baiknya kembali ke tempat duduk masing-masing. Semua ini demi ketertiban bersama,” pungkas beliau. Acara berjalan lancar, doa diamini oleh semua hadirin, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Kepala Madrasah kemudian diserahkan kepada ketua UPES, sebagai tanda operasional kerja UPES dimulai.  Acara berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Tepat pada pukul 12.00 acara selesai. Alhamdulillah. (Humas Emtessa).