Kendal – Bertempat di aula, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal buka kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, Selasa (1/11).
Pada angkatan pertama, diklat orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah ini diikuti peserta sejumlah 40 orang. Pada sambutan pembukaan Kakan Kemenag Kendal menyampaikan PPPK yang mengikuti Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika diharapkan dapat menjadi PPPK yang mengerti dan memahami organisasi dan tata kerja, jabatan, manajemen kinerja, serta penerapan nilai-nilai dasar BerAKHLAK di unit kerja masing-masing.
“Dalam diklat ini PPPK diharapkan mampu menjadi ASN yang disiplin dan kompetitif melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK” dalam menghadapi era persaingan global. Semoga dengan diklat ini PPPK dapat meningkatakan kualitasnya, selalu upgrade dan menjadi guru yang inovatif, tidak monoton,” harap Mahrus.
Sementara Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Mochamad Toha menjelaskan, adanya PPPK merupakan bentuk hadirnya negara dalam pelayanan masyarakat, maka kompetensi-kompetensi yang harus dipenuhi PPPK dalam menunjang terciptanya pelayanan publik yang baik menjadi sebuah kewajiban. Sebagai guru tanggung jawab untuk mencerdaskan anak didik menjadi syarat mutlak yang harus dimulai dengan pengenalan kinerja, manajemen dan visi misi Kementerian Agama.
“Tujuan dari orientasi PPPK ini adalah memberikan pengenalan tugas dan fungsi ASN serta memberikan pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah. Guru jangan hanya menyibukan diri dengan administrasi pribadi sehingga lupa akan tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa,” tuturnya. (bel/bd)