Boyolali – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Boyolali, H. Hanif Hanani, memastikan kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke sejumlah Madrasah. Rabu (2/2.2022) Hanif melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di MIN 4 Boyolali.
Hanif ingin memastikan secara langsung kesiapan MIN 4 Boyolali dalam penyelenggaraan PTM, apakah telah mematuhi peraturan dalam menyelenggarakan simulasi PTM di tengah pandemic covid 19 apa belum.
Sejumlah sarana dan prasarana tak luput dari pengecekan dan kontrol hanif, mulai dari ruang belajar, sarana cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, toilet atau kamar mandi, penyediaan pengukur suhu tubuh / thermogun dan kebersihan lingkungan madrasah.
“Monitoring penyelenggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini dilakukan dalam rangka memetakan dan menentukan kebijakan apakah madrasah ini telah memenuhi persyaratan sesuai dengan SKB 4 menteri atau belum,” ujar Hanif
Dari hasil monitoring dan pengamatannya, lanjut Hanif, MIN 4 Boyolali telah memenuhi persyaratan menyelenggaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan penerapan Protokol Kesehatan Covid- 19.
“Pada prinsipnya MIN 4 Boyolali ini telah memenuhi persyaratan menyelenggarakan PTM, tentu dengan disiplin menerapkan protokol Kesehatan Covid- 19. Sedikit evaluasi pada MIN 4 Boyolali ini adalah tentang kerapian dan kebersihan lingkungan, masih perlu ditingkatkan lebih rapi dan bersih,”ungkapnya.
Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka ini merupakan kegiatan DIPA pada Seksi Pendidikan Madrasah tahun anggaran 2022, dengan tujuan untuk memperoleh data yang akurat dan valid dari masing- masing madrasah, sebagai bahan Pimpinan dalam mengambil kebijakan dan ijin penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka yang sesuai dengan SKB 4 menteri. (Zoelva/Jaim/rf)