Banjarnegara – MTs Negeri 2 Banjarnegara menerapkan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus varian baru, mengingat lonjakan virus corona varian baru omicron mulai meningkat. Selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat pada semua warga madrasah termasuk terhadap tamu yang datang ke Madrasah, juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh ruang termasuk ruang kelas yang dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran.
Menurut kepala Madrasah hal ini sudah menjadi komitmen MTs Negeri 2 Banjarnegara untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus corona varian baru omicron.
Pada Kamis siang (10/2) disela-sela pengawasan penyemprotan disinfektan pada ruang kelas kepala madrasah memberikan pernyataan tentang kegiatan ini.
“Sampai saat ini kami tetap berupaya untuk mencegah penyebaran virus corona di lingkungan Madrasah, sejauh ini memang belum didapatkan kasus warga madrasah yang terpapar virus corona, tapi antisipasi harus tetap dilaksanakan, pencegahan kan tetap lebih baik daripada pengobatan.” jelas Ratna Ayu Kartika wulan.
Lebih lanjut Kepala Madrasah menjelaskan untuk mencegah varian baru ini, maka pembelajaran saat ini dilaksanakan 50 % peserta didik. Pada masa pandemi ini, madrasah bukan hanya sebagai tempat proses pembelajaran, akan tetapi bisa menjadi salah satu sarana untuk menanamkan budaya hidup sehat dan perilaku patuh terhadap protokol kesehatan. Sehingga peserta didik dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari–hari. Saling mengingatkan, jaga kesehatan, jaga diri. jaga sesama
“Kami selalu memastikan ketersediaan sarana protokol kesehatan, mulai kesiapan tempat cuci tangan, air yang mengalir, sabun cuci tangan, hand sanitizer, rambu-rambu atau petunjuk protokol kesehatan dan juga penyemprotan disinfektan secara rutin, semua ruang terutama ruang kelas setelah selesai pembelajaran,” pungkas Sudarto selaku waka sarpras (sd/swp/ak/rf)