Kendal – Sebanyak 35 guru madrasah di tingkat MI, MTs dan MA di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal mengikuti kegiatan pelatihan Quantum and Teaching Learning yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, yang akan berlangsung 7 – 12 Maret, Senin (7/3).
Dibuka oleh Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Maesaroh dirinya berharap pelatihan ini akan menjadi metode pembelajaran guru untuk bisa mengajar lebih maksimal dengan penerapan metode Quantum Teaching.
“Guru harus mengawali proses belajar-mengajar di kelas dengan membangun relasi bersama murid, tindakan membangun relasi tersebut dapat berupa upaya mengenali pribadi murid, bersikap ramah, menyenangkan. Sehingga dengan suasana belajar yang menyenangkan siswa akan lebih mudah memahami ilmu yang diberikan,” tuturnya.
Metode Quantum Teaching adalah penggubahan suasana belajar yang menyenangkan dengan berfokus pada hubungan dinamis dalam lingkungan kelas. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan meningkatkan kemampuan para guru dalam menerapkan metode pembelajaran, inovasi, model penyampaian, dan kemampuan menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang menarik perhatian siswa sehingga memudahkan untuk pencapaian tujuan pembelajaran.
Asas utama dari metode ini, yakni “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka.” Mengacu pada asas tersebut maka metode ini menyarankan untuk guru memahami siswanya terlebih dahulu. Artinya, guru harus mengawali proses belajar-mengajar di kelas dengan membangun relasi bersama siswa. Dengan demikian guru akan lebih memahami potensi siswa yang menjadi cikal bakal siswa berprestasi.
Guna mencapai visi misi Madrasah sebagai pengemban pendidikan berkarakter, tentu dibutuhkan pendidik yang berkualitas sehingga dengan diklat ini kemampuan teknis guru dapat diakselerasi untuk memenuhi kompetensi profesional. (bel/rf)