Purwokerto : “ H -3 sebelum pemberangkatan jamaah haji ke Solo , mereka harus melakukan Tes PCR di Puskesmas terdekat tanpa dipungut biaya tes dan hasilnya harus negative. Seandaianya hasilnya postif maka tidak akan diberangkatkan.” Jelas dr.Arif Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas saat memberikan penjelasan terkait dengan kesehatan di acara bimbingan manasik haji masal hari kedua yangdiadakan di GOR Serbaguna komplek GOR Satria Purwokerto, Rabu (25/05)
Lebih lanjut dr. Arif menyatakan bahwa bapak ibu calon jamaah haji yang mau berangkat ibadah haji harus bisa mengatur ritme kondisi fisik, mengatur makan , mengatur olah raga , mengatur minum air putih dan mengatur pola istirahat , jangan sampai mendekati hari H ngedrop.
Bimbingan manasik haji masal diikuti oleh calon jamaah haji dari 27 kecamatan di kabupaten Banyumas dan tambahan jamaah mutasi dari beberapa kota lain dengan total jamaah adalah 507 orang. Bimbingan manasik diadakan selama dua hari , tanggal 24 Mei bertempat di gedung IPHI Purwokerto dan tanggal 25 Mei di GOR Satria Purwokerto.
Hadir dalam bimbingan manasik haji hari kedua Plt. Kasubag TU/Kasi PHU Hendro Puspito , Kasi Bimas Islam Kemenag Banyumas Afifuddin Idrus , Kabag Kesra Setda Kabupaten Banyumas selaku TPHD Suwondo Geni , dr. Arif Kabid P2 Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas .
Kepala Kantor Kemenag Banyumas Aziz Muslim melalui Plt. Kasubag TU / Kasi PHU Hendro menyampaikan bahwa pelaksanaan bimbingan manasik haji tahun 2022 tingkat kabupaten kali ini diadakan sebanyak dua kali , hal ini menyesuaikan dengan kebijakan dan pengumuman pelaksanaan ibadah haji dimasa pandemik oleh pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia.
“ Pelaksanaan bimbingan manasik haji masal tingkat kabupaten kami adakan sebanyak dua kali , tanggal 24 di gedung IPHI berupa teori terkait dengan kebijakan pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi. Tanggal 25 bimbingan manasik berupa cek kesehatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumams , mulai dari cek tensi , HB dan tes kebugaran , hal ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh .“ terang Hendro .
Sedangkan bimbingan di tingkat kecamatan nantinya juga akan diadakan , dengan penggabungan dari beberapa kecamatan dimana jumlah kuota peserta sekitar 50 orang .
“ Alhamdulillah tahun ini kami bisa diberangkatkan ke tanah suci setelah menunggu dua tahun , mudah – mudahan kami bisa menyelesaikan tahapan-tahapan ini dan tes PCR besok juga negatif serta pelaksanaan ibadah haji di tanah suci berjalan lancar dapat beribadah dengan khusuk. Terimakasih untuk kantor Kemenag Banyumas dan Dinas Kesehatan yang telah memfasilitasi bimbingan manasik ini,” tutur Eri Calon Jamaah haji dari kecamatan Sumbang .(yud/rf)
