Kota Magelang – Pendidikan yang diselenggarakan oleh kementerian agama saat ini melalui RA, MI, Mts, dan MA memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan outputnya peserta didik memiliki kompetensi, demikian disampaikan Sofia Nur kepala kantor kementerian agama kota Magelang pada saat memberikan sambutan dan arahan kegiatan pembukaan pemantauan dan evaluasi pendidikan agama Islam, Senin,(30/5).
“Pendidikan memberikan kesiapan peserta didik untuk memiliki kompetensi sehingga menciptakan kualitas yang optimal yang dapat dievaluasi oleh masyarakat” kata Sofia
Lebih lanjut disampaikan bahwa untuk menuju program merdeka belajar, maka seorang pendidik memiliki kompetensi yang mampu diekspresikan/diimplementasikan seiring dengan pembelajaran Pancasila. Untuk itu sebagai tenaga pendidik wawasan nilai dasar Pancasila disesuaikan dengan muatan agama yang tercermin pada sila pertama ketuhanan yang maha esa, dan memperhatikan Sifat dan fungsi dari sistem pembelajaran agama dan yang sesuai dengan analisis tujuan pembelajaran. Jelas Sofia
“Tenaga pendidik lebih mengembangkan kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kurikulum pendidikan merdeka belajar” tegas Sofia
Kegiatan evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam dilaksanakan di hotel Trio, jl. Sudirman 72 Magelang, dengan tema prima rlegius upaya mewujudkan merdeka belajar GPAI TK, SD, dan SMP. Diikuti oleh 30 peserta guru PAI hadir dalam kesempatan tersebut Kepala dinas pendidikan Kota Magelang Papariyadi, dan kepala kantor kementerian agama kota Magelang.
Dalam sambutan kepala dinas pendidikan kota Magelang untuk memajukan pendidikan maka perlu adanya inovasi pendidikan. Inovasi salah satunya dengan program Prima Religius “program pelajar Magelang religius” yang mendorong adanya keseimbangan antara pendidikan dengan penguatan ahlak dengan karakter keagamaan. Kemudian kota Magelang juga membuat program arifglobal ” kearifan lokal dan globalisasi” ini adalah upaya selalu tetap menjaga budaya asli yang terus dipertahankan ditengah globalisasi kehidupan. Program ini bertujuan untuk membangun sekolah yang kreatif dan inovatif Sera mengedepankan layanan prima pendidikan. Tegas Papariyadi
Harapan kedepan dengan adanya evaluasi pembelajaran pendidikan agama Islam akan memberikan kualitas pendidikan dengan mengedepankan pelayanan prima pada masyarakat untuk menciptakan pendidikan merdeka belajar yang religius. (Whn/rf)