Kab. Pekalongan – Dalam dua hari Senin-Selasa (30-31 Mei) Balai Besar POM Semarang, menyelenggarakan Sosialisasi dan Bimtek Keamanan Pangan untuk Komunitas Sekolah / madrasah di lingkungan kabupaten Pekalongan bertempat di hotel Dafam Kota Pekalongan. Rabu, 1 Juni 2022.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi pengetahuan pangan yang aman. Aman yang dimaksud yakni bebas dari cemaran biologi, cemaran kimia dan cemaran fisik atau benda asing.
Dalam kegiatan “Sosialisasi Keamanan Pangan untuk Komunitas Sekolah diikuti Kepala Madrasah dan guru dari 13 madrasah (MI, MTs. dan /MA) di lingkungan Kabupaten Pekalongan dengan menerapkan protocol kesehatan.
Serangkaian materi “Kiat Aman Mengenal Dan Memilih Pangan” disampaikan oleh BBPOM di Semarang dan “Tips Konsumsi Pangan Aman dengan Memperhatikan Informasi Nilai Gizi dan Cek KLIK”.
Sementara untuk kegiatan hari kedua (Selasa 31 Mei) adalah Bimtek Keamanan Pangan Untuk Kader Keamanan Pangan Sekolah. Ini sebagai lanjutan dari kegiatan Sosialisasi Keamanan Pangan Untuk Komunitas Sekolah di tempat yang sama yaitu di hotel Dafam Kota Pekalongan. Acara yang dimulai pukul 08.00 s.d. 12.00 WIB ini diikuti Kepala Madrasah dan guru dan Komite dari madrasah yang ditunjuk.
Materi Bimtek meliputi “Kebijakan Keamanan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah oleh Balai Besar POM di Semarang, dilanjutkan materi “Lima Kunci Keamanan Memilih dan Mengolah Pangan, serta Tips Keamanan Pangan untuk Mencegah Penyebaran Covid-19 dari petugas Balai Besar POM di Semarang , diteruskan materi “Peran Kader Keamanan Pangan Sekolah Dalam Intervensi Keamanan PJAS dan Penjelasan Kegiatan Monev” juga disampaiakn pihak Balai Besar POM di Semarang. Kegiatan selanjutnya adalah Post Test dan pengisian Kuesioner Efektivitas KIE dan diakhiri dengan penutupan.
Drs. H. Mukhlisin, Dip.Ed., Kepala MTs. N 1 yang juga termasuk peserta bimtek menyampaikan harapannya.
“Setelah mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimtek Keamanan Pangan untuk Kader Keamanan Sekolah diharapkan nantinya dapat menjadi kader-kader di sekolah/madrasah dan lingkungan untuk memberikan edukasi kaitannya dengan keamanan makanan kepada para guru, pegawai, karyawan, para siswa dan terutama penjaja makanan di kantin atau warung sekolah/madrasah agar dapat para warga sekolah/madrasah dan lingkungannya memiliki pengetahuan dan kesadaran dalam menyediakan dan mengkonsumsi makanan yang aman,” tuturnya.
“Karena dengan para siswa selalu mengkonsumsi makanan yang aman maka akan tercipta generasi yang hebat, generasi yang sehat dan cerdas yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia,” ungkapnya lebih lanjut. (US-IY/Ant/rf).