KUA Pamotan – Generasi yang sehat dan kuat sangat dianjurkan dalam agama Islam. Karena dengan sehat, seseorang akan bersemangat untuk menjalankan ibadah dan aktivitas lainnya.
Penyuluh Agama Islam Honorer KUA Pamotan, Sri Setyaningsih menyampaikan hal itu ketika menjadi narasumber dalam acara sosialisasi pencegahan stunting menurut versi agama di balai desa Sumbangrejo Pamotan, Jumat (15/07/2022).
Di depan peserta sebanyak 30 ibu-ibu PKK dan para tamu undangan, Setyaningsih menyampaikan pentingnya mempersiapkan generasi yang sehat, tangguh dan kuat dalam segala.
“Sebenarnya agama sudah berbicara tentang pentingnya kesehatan, agar manusia bisa menikmati kehidupan ini, juga mampu menjalankan syariat agama. Ini terbukti Baginda Rosulullah saw pernah bersabda, Seorang mukmin yang kuat itu lebih baik dan lebih di cintai Allah daripada orang mukmin yang lemah,” jelasnya.
Lebih lanjut Penyuluh Agama yang memiliki majlis ta’lim Nurul Quran ini, juga menjelaskan, Al-quran juga sudah menggarisbawahi pentingnya menciptakan generasi yang kuat, sesuai firman Allah dalam QS An Nisa ayat 9 yang artinya, “Dan hendaklah mereka takut, jika meninggalkan keturunan mereka dalam keadaan lemah”.
“Agama sudah mengatur makanan sejak bayi berupa Air Susu Ibu (ASI). Dan setelah anak berumur dua tahun, orang tua harus tega melepaskannya. Karena ASI tersebut sudah tidak layak di kosumsi bayi”, jelasnya.
Kepala BKKBN Pamotan, Teguh Dwi Ardiyanto, menyampaikan terimakasih kepada Penyuluh Agama Islam KUA Pamotan atas paparannya. Menurut Teguh, materi yang disampaikan sangat penting untuk program pemerintah. Utamanya pencegahan stunting. (Tia/iq/rf)