Kota Mungkid – Madrasah berperan besar dalam menanamkan karakter moderasi beragama sebagai upaya membangun kebersamaan pada kehidupan berbangsa dan bernegara dengan pembiasaan sikap yang toleran, inklusif, dan moderat. Matsama siswa Madrasah menjadi program yang dapat mengawali sosialisasi moderasi keberagamaan bagi siswa baru.
Pelaksanaan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) tahun ajaran 2022/ 2023 di MTSN 3 Magelang di ikuti oleh 175 siswa dan kegiatan berlangsung selama 3 hari. “Kegiatan di mulai hari senin 18 juli sampai 20 juli 2022 di Aula Madrasah,” kata Ana Dwi Setiasih, Senin, (25/07/2022) di ruang Bimbingan Konseling MTSN 3 Magelang.
“Rangkaian kegiatan di isi dengan berbagai materi, kegiatan di buka oleh kepala Madrasah, Fatkhul Mubin di damping oleh Tri Harjoko selaku wakil kepala bidang kurikulum dan Haniatul Arifah selaku wakil kepala bidang kesiswaan,” lanjutnya.
Dasar pelaksanaan Matsama yaitu Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang telah menerbitkan surat edaran B-1419/Dj.I/Dt.I.I/HM.01/06/2022 pada tanggal 13 Juni 2022, terkait pelaksanaan Matsama tahun 2022.
Dalam surat edaran tersebut, dilampirkan materi Matsama yang terdiri atas tiga kelompok utama yakni kemadrasahan (pengenalan lingkungan dan budaya madrasah), moderasi beragama, dan budaya digital. Materi kemadrasahan terdiri atas: sejarah tata tertib, struktur, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), metode pembelajaran dan kegiatan rutin belajar mengajar, Kegiatan dan organisasi kesiswaan, prestasi dan alumni.
Materi moderasi beragama difokuskan pada beberapa indikator moderasi beragama yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan madrasah. MTSN 3 Magelang pada hari ke -3 di memberikan materi tentang kesetaraan dan anti diskriminasi.
Ana Dwi Setiasih sebagai pemateri di hari ketiga Matsama, juga selaku guru Bimbingan dan Konseling MTSN 3 Magelang memaparkan tentang penanaman karakter moderasi beragama di lingkungan Madrasah dengan menitik beratkan pada penanaman sikap anti diskriminasi dan kesetaraan. “Kami berharap siswa memahami akan kewajibannya selaku warga madrasah yang selalu menjunjung tinggi sikap toleransi sehingga tercipta sebuah karakter pelajar pancasila yang Rahmatan lil Alamin,” ungkapnya.
“Bahwasannya karakter yang harus di miliki siswa MTSN 3 Magelang adalah akhlakul karimah, disiplin, paham dan mengikuti tata tertib yang berlaku, memiliki sikap toleran, anti bullying sehingga tercipta suasana madrasah yang ramah terhadap siswa dan seluruh komponen yang ada di Madrasah,” ungkap Fathul Mubin dalam kesempatan yang berbeda. Adapun indikator sukses dari itu semua salah satunya yang Nampak di MTSN 3 Magelang adalah tidak adanya siswa yang datang terlambat, kegiatan pembiasaan keagamaan berupa sholat dhuha berjamaah berjalan lancar serta siswa melaksanakan dengan penuh kesadaran tanpa paksaan.(FS/Sua)