Kota Pekalongan – Selasa, (02/08/2022) 113 siswa SMK Syafi’i mengikuti Bimbingan Pra Nikah Remaja Usia Sekolah yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam yang bertempat di Aula SMK Syafi’i Akrom Pekalongan.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Mohamad Arid, S.Kom dalam sambutannya Mohammad Arif menenjelaskan Kegiatan bimbingan pra nikah bagi remaja usia sekolah ini bertujuan untuk membuka wawasan para pelajar agar tidak terburu-buru menikah pada usia yang belum cukup. “Penikahan dini biasanya berawal dari pergaulan bebas dan lemahnya fungsi kontrol orang tua” Terang arif. Lebih jauh Mohamad rif menjelskan dengan bimbingan ini dapat membuka cara pandang para pelajar untuk memahami dampak dan resiko dari pernikahan dini. “Singkatnya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman kepada para Siswa yang nantinya melangsungkan pernikahan sehingga terwujudnya keluarga sakinah mawaddah warrahmah”. Ujar Mohamad Arif mengakhiri sambutannya
Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa :”tugas utama para pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh. Meskipun bersekolah di sekolah umum, namun pada hakikatnya adalah belajar untuk ibadah”. Oleh karena itu, disamping belajar ilmu umum, para pelajar juga diharapkan untuk belajar ilmu agama”.Jelas Kasiman . selanjutnya Kasiman mengingatkan para siswa agar dalam kehidupan sehari-hari juga jangan meninggalkan sholat. Para pelajar diharapkan juga setelah lulus SMK nanti tidak buru-buru untuk menikah. juga diingatkan bahwa pergaulan anak-anak remaja saat ini sudah tidak ada batas lagi. “Oleh karena itu pengawasan dan bimbingan menjadi kunci untuk menyelamatkan remaja kita pada jalan yang salah. Terlebih menghindarkan para remaja dari pernikahan dini karena kondisi yang tidak mereka inginkan”. Tambah Kasiman. Mengakhiri sambutannya Kakankemenag memberikan berpesan “bahwa saat ini yang paling penting bagi pelajar adalah rajin belajar dan menuntut ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, membekali diri, mempersiapkan diri untuk kemudian menjadi orang yang berguna, bermanfaat, berpengetahuan dan siap untuk membangun keluarga” (Ags/Qy/bd)