Rembang – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Rembang berlangsung selama 3 hari (13-15/8/2022) di MAN 2 Rembang.
Rangkaian kegiatan diawali dengan simulasi KSM yang dilakukan pada tanggal 9 sampai 11 Agustus 2022 sebagai ajang uji coba dan pemantapan perangkat pendukung seperti komputer, jaringan dan lain sebagainya.
Pelaksanaan KSM sendiri telah terlaksana dengan baik. Dimulai dari hari Sabtu 13 Agustus 2022 untuk MA, Minggu 14 Agustus diikuti siswa jenjang MTs. Terakhir pada hari Senin untuk jenjang MI. Untuk jenjang MA dan MTs dilaksanakan dalam 2 sesi, sementara untuk MI melalui 3 sesi.
MAN 2 Rembang telah mempersiapkan siswinya yang ikut berlaga sejak jauh hari. Kepala MAN 2 Rembang, H. Kasnawi mengungkapkan rasa syukur atas berjalannya Kompetisi Sains Madrasah ini. Ia mengungkapkan bahwa ini merupakan kerja keras berbagai pihak.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait seperti Komite KSM Kabupaten Rembang yang telah mempercayakan MAN 2 Rembang sebagai tempat pelaksanaan KSM tahun ini,” ujar Kasnawi, Minggu (14/8/2022).
Sementara itu, Sania Puji Lestari salah satu siswi yang mengikuti KSM menyatakan rasa lega setelah selesai mengikuti serangkaian tahapan KSM. Ia mengikuti bimbingan hampir setiap hari dari pagi hingga siang sebelum dhuhur secara intensif.
“Bimbingan kami dengan cara mengerjakan latihan soal dan juga melihat penjelasan dari video di perpustakaan yang dirasa lebih kondusif tempatnya,” kata Sania saat ditemui, Senin (15/8/2022) kemarin.
Sania yang mengikuti bidang geografi tersebut menambahkan jika KSM ini tidak hanya terkait dengan materi namun juga ada setidaknya ada dua hal yang menjadi perhatian.
Pertama soal-soal KSM ini terintegrasi dalam artian mengelaborasi sains dengan konteks nilai-nilai keislaman. Misalkan berkaitan dengan ayat Al Qur’an dan konsep yang ada dalam Islam. Hal ini dimaksudkan agar tetap ada ghirah Islam dalam kompetisi sains ini.
Kedua, soal-soal pilihan ganda maupun essay ada yang menggunakan bahasa Inggris dan Arab. Penggunaan multi bahasa ini merupakan bentuk persiapan KSM supaya dapat go internasional.
“Tentu ini menjadi tantangan tersendiri, karena untuk menjawab pertanyaan kita harus bisa menerjemahkan bahasanya dahulu. Kita mengantisipasi dengan memperbanyak latihan dan juga sebelumnya ada simulasi,” pungkas siswi kelas XII tersebut.
Pada KSM jenjang Madrasah Aliyah, ada enam bidang yang dilombakan meliputi Matematika Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi. 3 siswa terbaik setiap bidang akan mengikuti KSM tingkat provinsi.
- Huda/iq/rf