Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) yang jatuh pada Jumat tanggal 9 September 2022 merupakan perayaan Hari Olahraga Nasional yang ke-39. Jika dilihat dari sejarahnya peringatan hari olahraga nasional terjadi pada saat akan diladakannya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Surakarta, Jawa Tengah, yang diresmikan oleh Presiden Repubilik Indonesia ke 1, Soekarno, dan penutupannya dilaksanakan oleh Sultan Hamengkubuwono ke IX, sebagai Ketua Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI).
Pada waktu itu kedaulatan Indonesia belum diakui oleh dunia internasional. Para atlet yang ingin mengikuti ajang olahraga akbar Olimpiade XIV 1948 di London, Inggris, belum dapat berperan serta, karena paspor milik warga Indonesia pun tak diterima oleh Pemerintah Inggris. Atlet-atlet Indonesia sebenarnya bisa saja berpartisipasi dalam Olimpiade London 1948, asalkan mereka mau menggunakan paspor Belanda. Kendati demikian, hal itu ditolak oleh wakil Indonesia. Mereka hanya mau hadir sebagai perwakilan Indonesia. Peristiwa tersebut lantas membuat Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) tergerak menyelenggarakan ajang dalam negeri. Pekan Olahraga Nasional (PON) pun diadakan sebagai bukti Indonesia sanggup menggelar kompetisi olahraga berskala nasional.
Pada perayaan hari Olahraga Nasional tahun 2022 ini Bapak/Ibu guru yang mengampu mata pelajaran penjasorkes mengajak seluruh para siswa dan Bapak/Ibu guru dan karyawan MTs Negeri 1 Kota Semarang untuk mengadakan apel dan senam bersama di lapangan RKB. Apel sebelum senam bertujuan agar para siswa mengatahui sejarah tentang hari Olahraga Nasional di Indonesia. Setelah apel para siswa beserta guru dan karyawan MTs Negeri 1 Kota Semarang senam bersama. “Tujuan berolahraga bersama adalah untuk menjaga kesehatan dan berguna agar tubuh dapat bergerak dengan normal. Umumnya olahraga harus dilakukan 30 menit per hari, agar tubuh dan rohani menjadi sehat. Karena pada saat berolahraga seluruh anggota tubuh kita bergerak semua. Selain itu dengan berolahraga kita bisa menjalin silaturahmi dengan teman,” kata Slamet Suharto, guru penjasorkes MTs Negeri 1 Kota Semarang, dalam sambutannya saat apel.
Setelah apel pagi dilanjutkan dengan senam sehat ceria bersama dengan mengundang instruktur senam dari luar yang didampingi oleh guru penjasorkes yang lain, Kohari. “Alhamdulillah senang bisa melihat anak-anak dan guru MTs Negeri 1 Kota Semarang kompak. Saya juga bisa berkunjung dan melihat lingkungan MTs Negeri 1 Kota Semarang yang luas, juga bisa senam bareng dalam rangka hari Olagraga Nasional,” kata instruktur senam ynag tidak mau disebut namanya itu. Sebelum senam seluruh peserta melakukan pemanasan atau peregangan otot selama 15 menit. “Pemanasan dilakukan agar otot-otot yang tegang karena aktivitas bisa lebih relaks pada saat senam nanti,” terang Kohari.
Senam bersama membuat hubungan para siswa dan guru menjadi lebih dekat. Dengan diadakannya senam bersama juga membuat tubuh menjadi sehat dan otot-otot tubuh menjadi lebih lentur karena semua anggota tubuh bergerak. Selain itu, setelah senam membuat tubuh menjadi segar dan sehat. “Alhamdulillah sejak apel sampai dengan senam hari ini tidak ada siswa yang beristirahat di UKS. Insya Allah hari ini semua senang ,sehat, dan ceria bersama,” kata Nur Baetillah, pembina UKS. Semoga saja kegiatan senam bersama di MTs Negeri 1 Kota Semarang bisa dilaksanakan tidak hanya saat hari olahraga nasional saja, tetapi bisa dilakukan sebagai rutinitas kegiatan setiap bulan di akhir minggu. Kami segenap warga MTs Negeri 1 Kota Semarang mengucapkan Selamat hari Olahraga Nasional Republik Indonesia yang ke-39. Salam sehat, ceria, dan bahagia. (Humas Emtessa/bd)