Banjarnegara – Kegiatan yang disebut dengan vlogging (video blogging) tersebut juga di inspirasi dari tren dunia internet sebelumnya, blog. Banyak orang yang menjadi cukup terkenal dan kaya melalui blog, begitu halnya dengan vlog. Kegiatan ini bahkan banyak ditekuni sebagai sebuah profesi dan sumber pendapatan utama bagi sebagian orang. Bahkan, anak-anak sekolah dasar pada zaman millennial ini banyak yang bercita-cita menjadi seorang vlogger atau youtuber.
Semenjak tahun 2013, Youtube dapat memberikan uang kepada para pengunggah video yang jumlahnya penontonnya banyak melalui adsense. Semenjak hal tersebut, muncullah banyak orang yang mengunggah bermacam jenis video yang berbeda-beda ke platform Youtube untuk sekedar hobi ataupun mencari pemasukan. Maka jangan heran bila ada seorang vlogger yang sudah meraup penghasilan hingga miliaran rupiah walau hanya dari video Youtubenya.
Dengan media-media yang menarik untuk pembelajaran diharapkan peserta didik bisa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran mata pelajaran apapun. Tidak hanya mata pelajaran tertentu saja.
Endah Wahyuningsih guru Bahasa Indonesia MTs Negeri 2 Banjarnegara mencoba menerapkan media Vlog di materi pembelajarannya. Beliau memberikan penjelasannya bagaimana cara membuat vlog yang menarik untuk pembelajaran bagi bapak-ibu guru.
“Mudah sekali kalau mau belajar media apapun, apalagi media yang digandrungi anak-anak jaman millennial sekarang ini yang suka berpose di kamera ponselnya. Cara sederhana yang bisa bapak/ibu lakukan kepada peserta didiknya antara lain;
1). Merencanakan Ide, 2). Menyiapkan Peralatan,3).Lakukan Pengambilan Gambar,4).Editing, dan Unggah Video, 5). Promosikan Video, 6). Menentukan Tujuan Membuat Vlog,” ujar Endah setelah mengajar di kelasnya.
Salah satu peserta didik kelas 7A Riset bernama Najela Putri Kisisina merasa senang ditugasi membuat Vlog di mata pelajaran Bahasa Indonesia, awalnya masih bingung mau bagaimana. Tapi dengan belajar lewat Youtube yang dibimbing gurunya Alhamdulillah jadi juga tugas membuat Vlog Mendeskripsikan sebuah objek.
“Susah awalnya dan belum ada bayangan seperti apa mau buat Vlognya, tapi setelah belajar lewat Youtube yang dibimbing ibu Endah Wahyuningsih sedikit punya gambaran bagaimana membuat Vlog. Alhamdulillah jadi juga dan paling awal kirim tugasnya,” ujar Najela di sela-sela istirahatnya setelah selesai pembelajaran Bahasa Indonesia Rabu, (14/09).
Harapan lain dari Endah Wahyuningsih dengan media ini peserta didik jadi lebih kreatif, dan di pembelajaran tidak monoton dan membosankan. “Alhamdulillah peserta didik yang diberi tugas membuat Vlog sangat antusias dan bagus-bagus juga walaupun ada beberapa anak yang belum sesuai dengan cara dan ketentuan yang disampaikan,” pungkas Endah Wahyuningsih. (en/ak/rf)
