Banjarnegara – Peran guru sangat penting dalam proses belajar mengajar. Guru adalah penentu berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar mengajar. Oleh karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran perlu tersedianya guru yang berkualitas. Selain itu, guru harus menguasai materi pelajaran, metode mengajar, juga mengerti tentang dasar-dasar pendidikan.
Karena itu, perlu diadakan kegiatan peningkatan mutu guru. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Madrasah Tsanawiyah (MGMP MTs) khusus mata pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Banjarnegara Kelompok Kerja (Pokja) 12 dan 13 mengadakan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) bersama. Kegiatan In 1 dilaksanakan di MTs Cokroaminoto Wanadadi dengan narasumber tim Fasilitator Daerah (Fasda) Bahasa Indonesia, Kamis (10/11).
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Nurlaela Isnaeni selaku Pengawas MTs/MA Kemenag Kabupaten Banjarnegara. Acara ini diikuti 45 peserta yang tergabung dari guru kelas 7, 8, dan 9 MTs Se-Kabupaten Banjarnegara.
Dalam sambutannya, Nurlaela Isnaeni mengatakan kegiatan PKB Guru sangat perlu dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu guru dalam menjalankan tugasnya untuk mendidik siswa – siswi.
“Mengajar itu merupakan tugas utama seorang guru. Oleh karenanya kompetensi guru dalam mengajar harus ditingkatkan, dimulai dari bagaimana guru menyiapkan bahan ajar, cara guru mengajar, bagaimana guru mengevaluasi pembelajaran harus dikuasai oleh seorang guru,” ungkapnya.
Sementara itu ketua MGMP MTs Mata pelajaran Bahasa Indonesia Kabupaten Banjarnegara, Endah Wahyuningsih mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar guru di berbagai MTs yang ada di Kabupaten Banjarnegara. “Selain itu, program PKB ini, dilakukan dalam rangka belajar bersama untuk meningkatkan kualitas kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya mendidik siswa-siswinya,” terangnya
Dengan dipandu oleh Fasda Bahasa Indonesia, Dwi Widiyastuti, program PKB berjalan lancar dan penuh semangat. “Guru diharapkan mampu menerapkan berbagai metode pembelajaran dan juga menyiapkan segala perencanaan sebelum melaksanakan pembelajaran. Hal ini dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri,” pungkasnya. (ar/bd).