Temanggung – Badko LPQ Kabupaten Temanggung, 29-30 November 2022 menyelenggarakan Workshop Internalisasi Moderasi Beragama bagi TPQ yang ditujukan bagi pengurus LPQ, guru TPQ dan penyuluh agama Islam Non PNS bidang Moderasi Beragama. Kegiatan diikuti oleh 140 peserta berlangsung selama dua hari di Resto Omah Kebon Temanggung, Selasa (29/11).
Disampaikan oleh Luluk Ifadah, ketua panitia yang sekaligus pendamping kelas bahwa Workshop internalisasi Moderasi Beragama ini merupakan penjajakan sekaligus sosialisasi bagi pengurus LPQ serta guru TPQ tentang pemahaman moderasi beragama. Lebih lanjut disampaikan selain pemahaman diharapkan peserta setelah mengikuti workshop juga bisa menginternalisasikan nilai moderasi beragama dalam proses pembelajaran di TPQ.
H Ahmad Muhdir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa guru TPQ memiliki peran strategis dalam membendung potensi radikalisme di masyarakat melalui penguatan moderasi beragama.
“Santri TPQ saat ini adalah generasi yang akan mewarnai masa depan, untuk itu membangun karakter moderat bagi generasi muda melalui TPQ merupakan langkah yang tepat,” ungkapnya.
Hadir sebagai pemateri adalah Fasilitator Penguatan Moderasi Beragama yang juga Penyuluh Agama Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Nur Budi Handayani dan Mahsun serta Arif Subani, sekretaris Badko LPQ Kabupaten Temanggung.
Disampaikan oleh Arif Subani, tidak sulit untuk menginternalisasikan moderasi beragama dalam pembelajaran TPQ, bisa melalui lagu, bisa melalui cerita atau bisa disampaikan saat menguraikan tentang hadits atau ayat Al Quran. Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini, peserta diminta untuk membuat rencana aksi yang akan mereka lakukan menyangkut rencana internal dan eksternal. Ana Sri Ujiati, guru TPQ Dukuh Mudal Temanggung berencana akan membuat lagu atau cerita bermuatan moderasi yang akan dividiokan dan disosialisasikan baik di TPQ di desanya serta di seluruh wilayah Kecamatan Temanggung. Selain itu Badko LPQ Kranggan berencana mengumpulkan wali santri, guru TPQ serta tokoh masyarakat tokoh agama di wilayah Kecamatan Kranggan untuk sosialisasi moderasi beragama. (y/rf)