MAN 2 Rembang — MAN 2 Rembang menggelar Uji Kompetensi Program Tahfidz Al-Qur’an di aula madrasah. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, Senin dan Selasa (19-20/2022) yang diikuti oleh peserta didik kelas tahfidz yaitu X A, XI MIPA 1, dan XII MIPA 1.
Sebelumnya telah diadakan kegiatan tasmi’ kenaikan juz selama delapan hari untuk persiapan ujian. Selama itu para peserta didik dikarantina pada pagi hari sampai jam 10.00. Mereka melakukan tasmi’ atau sima’an qur’an untuk memperkuat hafalan dan evaluasi program tahfidz.
Kepala MAN 2 Rembang H. Kasnawi dalam sambutannya berharap, dalam uji kompetensi, peserta didik pada program tahfidz bisa istiqomah dalam menghafal al-Qur’an di madrasah dan bisa menyambung sanad dari guru pembimbing.
“Memang sulit tapi tetap harus dijalani apalagi sistemnya tidak berbeda dengan di pesantren. Peserta didik melakukan sorogan yaitu menyetorkan bacaan baru maupun muraja’ah,” ujarnya.
Kasnawi menambahkan, akan lebih baik jika nantinya dibentuk program atau perkumpulan seperti JMQH untuk memperkuat hafalannya. Apalagi yang menghafalkan maupun menyimak akan mendapat pahala dan syafa’at.
Acara ini juga dihadiri oleh orangtua peserta didik. Setiap anak dipanggil satu persatu kemudian naik panggung didampingi orangtua. Dewan penguji membaca beberapa petikan ayat, dan siswa diminta untuk melanjutkan.
Sebanyak 91 peserta didik menjalani uji kompetensi ini yang terbagi dalam dua hari. 40 peserta didik di hari pertama dan 51 di hari kedua. UKPT ini rutin dilaksanakan empat kali dalam satu tahun yaitu pada setiap akhir dan pertengahan semester.
Selain ada penguji internal, panitia juga mendatangkan penguji kehormatan yaitu Nyai Duraibah, pengasuh Pondok Pesantren Nailun Najah Lasem. Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, orangtua peserta didik tidak ditarik iuran karena seluruh biaya ditanggung madrasah. — huda/iq/rf