Tahun 2023, Sejumlah 302 Jemaah Haji Kota Pekalongan Siap Diberangkatkan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

KOTA PEKALONGAN – Usai penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/ 2023 M oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas bersama menteri haji dan umrah Arab Saudi, Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, Minggu (8/1).

Pemerintah Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221 ribu jemaah. Dari jumlah tersebut, disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan melalui kepala seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Mundakir, kota Pekalongan akan memberangkatkan 302 jemaah di tahun ini, Selasa (10/1/2023).

“Artinya kembali semula ketika sebelum pandemi, tahun kemarin kita hanya mendapatkan kuota 50 persen, tahun ini sudah 100 persen, dari 221 ribu jemaah, Jawa Tengah mendapat kuota 29.008 jemaah dan kota Pekalongan mendapat 302 jemaah,” terangnya.

Disampaikan Mundakir kuota tersebut diprioritaskan bagi calon jemaah yang sudah mendapatkan nomor kursi, lanjutnya saat ini tidak ada batasan usia seperti tahun sebelumnya dan untuk syarat lainnya masih sama yaitu wajib vaksin meningitis, vaksin booster, terpenuhinya istitha’ah kesehatan jemaah haji sebelum pemberangkatan, serta lainnya.

Ia menambahkan saat ini pihaknya belum melakukan sosialisasi dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) di kota Pekalongan sembari menunggu nama-nama yang terdaftar pada nomor kursi dan urutan pemberangkatan.

Lebih lanjut, Mundakir mengajak calon jemaah haji untuk bisa menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, berolahraga juga tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, agar waktu yang sudah digunakan untuk menunggu kesempatan ini tidak terbuang sia-sia. (IRVA/ANT/bd).