Kota Mungkid – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi guru dalam menyelesaikan permasalahan yang ada didalam kelas termasuk meningkatkan kualitas pembelajaran dapat dilakukan dengan melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas. Hal tersebut dikupas tuntas dalam Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Rejosari Resto Mungkid pada Selasa, (24/01/2023).
Kegiatan Pelatihan di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang yang akan berlangsung pada 23-28 Januari 2023 diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang dan diikuti oleh 35 peserta yang terdiri dari perwakilan Guru Pendidikan Agama Islam dari tingkat Menengah Atas/ MA, Menengah Pertama/ MTs dan Pendidikan Dasar/ MI.
“Karya tulis ilmiah bagi guru sangat penting, hal tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan kemampuan menulis serta menyelesaikan permasalahan dalam proses pembelajaran,” ungkap H. Panut, Kakan Kemenag Kabupaten Magelang.
Penelitian Tindakan Kelas dilakukan dalam rangka memperbaiki proses belajar mengajar didalam kelas guna meningkatkan kualitas pembelajaran. PTK berorientasi pada penelitian tindakan yang berlangsung dalam periode tertentu, dapat dilakukan dalam satu semester. Setelah melakukan PTK, Guru dapat menerapkan metode mengajar yang baru atau mencari metode terbaik untuk memperbaiki permasalahan yang ada didalam kelas.
“Permasalahan di kelas jangan hanya diangan-angan tetapi perlu diatasi dan dituangkan kedalam tulisan serta tersusun sesuai kaidah PTK,” ungkap H. Panut. Beliau berharap pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik dan maksimal.
“Hal yang paling penting dalam 52 jam pelatihan dipastikan semua peserta dapat membuat dan mempraktekkan sehingga menghasilkan produk PTK,” harap Kakankemenag. Selain hal tersebut Kakan Kemenag juga berharap peserta dapat memberikan diseminasi kepada teman sejawat yang ada di lingkungan madrasah maupun sekolah masing-masing.(FS/Sua)