Tampilkan Seni Lokal Khas Banjarnegara, Kelompok Tek-Tek MTs N 1 Banjarnegara Panen Pujian

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara–Tek Tek merupakan seni lokal khas Kabupaten Banjarnegara. Seni musik perpaduan menyanyi dan alat musik menggunakan 11 kentongan bambu dan bas. Dimana bas tersebut dibuat dari susunan paralon dan bagian lubangnya dibalut dengan ban dalam.

Dalam kegiatan pagelaran seni siswa kelas IX MTs Negeri 1 Banjarnegara yang diselenggarakan pada Sabtu (4/2) lalu, seni Tek Tek menjadi pilihan sekelompok siswa kelas IX F yang berjumlah 7 orang yakni Farel Adhiya, Mahesa,  Syafiq,  Arka Helsa, Dafa Widi, Farid dan Rafael.

Mendapatkan nomor urut terakhir, ketujuh anak tampil memukau dengan membawakan medley beberapa lagu berjudul Perahu Layar, Anoman obong, Dawet Ayu, dan Ditinggal Rabi. Mereka memainkan angklung,  calung, tripok (tamtam), celo, bass dan kecrek dengan sangat luwes.

Anang Tri Nurdian selaku guru pembina dan pelatih eskul Tek Tek Mts negeri 1 Banjarnegara menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam memainkan salah satu seni khas kabupaten Banjarnegara ini.

“Tantangan dalam melatih tek-tek adalah butuh pelatihan konsentrasi pada siswa untuk menghafal not dan ketukan, karena kerja sama tim sangat dibutuhkan untuk terciptanya irama yang selaras,” terang Anang Tri Nurdian.

“Alhamdulillah, dua Minggu berlatih intens anak-anak dapat menampilkan dengan baik sehingga seluruh penonton pun sangat bersemangat untuk ikut bergerak sesuai alunan musik. “sambungnya.

Farel Adhiya salah satu siswa dalam kelompok Tek Tek mengaku sangat lega dapat menampilkan hasil latihannya dengan baik.

“Alhamdulillah tadi lancar seperti saat latihan. Tidak menduga akan mendapatkan respon yang luar biasa dari penonton. Bahkan tadi terlihat banyak ibu Bapak guru yang ikut berjoget, hehehe terima kasih,” ujar Farel bahagia.

Sementara menurut Khalda salah satu siswa kelas VIII B yang menyaksikan penampilan kelompok Tek Tek kelas IX menyampaikan bahwa seni khas kabupaten Banjarnegara ini memang keren.

“Tadi keren sekali…selain mengangkat budaya lokal khas kabupaten Banjarnegara, penampilan tadi juga sangat menghibur dan  bikin engga mau berhenti,” ucap Khalda kepada tim Warta Madtsansa. (Fy/rf)