Isra’ Mi’raj, Momentum Perkuat Iman dan Takwa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MIN 1 Rembang — Isra mi’raj merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Menurut ulama, Isra mi’raj terjadi satu tahun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah pada tanggal 27 Rajab. Memperingati Isra Mi’raj sama dengan kembali mengingat bagaimana kekuasaan Allah yang Maha Agung atas dunia ini dan bagaimana sejarah shalat lima waktu pertama kali diperintahkan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala MIN 1 Rembang, Ahmad Fahimi dalam mauidhoh hasanah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw yang digelar oleh MIN 1 Rembang pada Senin (20/2/2023).

“Selamat memperingati hari Isra Miraj. Mari jadikan salat lima waktu sebagi pondasi iman dan takwa untuk kita memiliki sifat tawadu, kesabaran, kejujuran, dan menyayangi sesama,” pesan Fahimi.

Fahimi meminta kepada semua warga MIN 1 Rembang untuk selalu menambah dan meningkatkan ilmu agama, keimanan serta kebersihan dalam diri masing-masing siswa siswi. Karena bersih merupakan Sebagian dari iman.

Fahimi mengharapkan siswa siswi memperhatikan kebersihan lingkungan kelas masing-masing tidak hanya satau atau dua hari saja. Selain itu kita juga harus bisa memilah anatar sampah basah dan sampah kering. Pada akhirnya diharapkan bisa mencapai sekolah Adiwiyata kabupaten yang menerapkan Gerakan Peduli dan berbudaya lingkungan di sekolah (GBPLS). Apa yang sudah kita lakukan nantinya akan memberi dampak dan kesadaran kepada anak-anak agar cinta dan peduli lingkungan serta dapat menerapkan hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat,” ucapnya.

Peringatan Isra Mi’raj dimeriahkan juga dengan dendang lagu sholawatan perwakilan dari kelas 3 ananda Tsuroyya. Diakhiri kelas 5 dengan menampilkan kreasi tari Saman. — yuni/iq/rf