Siswa MAN 2 Rembang Juara Lomba Video Pendek Sejarah Se-Jawa Tengah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

MAN 2 Rembang – Ahmad Faiq, Siswa MAN 2 Rembang berhasil mengharumkan nama madrasah. Ia menyabet peringkat pertama dalam “Short Video Competition” yang diumumkan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023.

Lomba ini diadakan atas kerjasama antara netralnews.com (NNC), Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jawa Tengah.

Adapun pesertanya berasah dari pelajar SLTA (SMU, SMK, MA) di seluruh Provinsi Jawa Tengah dengan menambil tema “Ceritakan Wisata Sejarah di Tempatmu”.

Pada tahap awal peserta mengirim video dengan durasi maksimal 1 menit dengan format Short Video Portrait. Setiap video juga disertai dengan narasi yang menceritakan isi video tersembut pada MS Word.

Dikutip dari situs www.netralnew.com, unsur yang dinilai. Pertama sebanyak 60% dari unsur kesesuaian dengan tema, sesuai dengan PUEBI terkait narasi, kreativitas video, unsur inovatif (hal-hal baru).

Unsur kedua sebanyak 40% berdasar jumlah pembaca dan penonton di masing-masing video (page view) serta comment dan like di website dan akun NNC.

Faiq, sapaan akrabnya mengambil judul video “Situs Selodiri Wisata Sejarah Megalitik Menikai Distorsi”. Situs Selodiri ini merupakan sebuah situs megalitikum yang berada di desa Terjan Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.

Ia merasa senang dengan hasil yang diraihnya tersebut. Dengan prestasi ini tentu akan menambah semangatnya dalam berkarya, apalagi ia juga mengikuti ekskul jurnalistik.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, terutama Bu Farida yang banyak membimbing,” ujar siswa kelas X tersebut.

Faiq merasakan banyak manfaat dari mengikuti lomba ini. Selain semakin semangat untuk menekuni dunia editing, ia juga bisa mengenal situs bersejarah di Rembang. Selain itu ada juga ada pembekalan seputar jurnalistik yang diadakan panitia.

Sementara itu, Zahrotul Farida selaku guru pembimbing juga tidak kalah girang dengan hasil yang dicapai anak didiknya tersebut.

“Tentu saya tidak menyangka menjadi nomor satu, karena lingkupnya se-Jawa Tengah dan video-video peserta lain juga tidak kalah bagusnya,” ujar Farida.

Menurutnya kunci sukses ini karena dukungan dari anak-anak dan para guru baik dalam proses pengambilan video, editing, pengisi suara sampai pembuatan narasi.

Ia berharap dengan dengan diadakannya video pendek sejarah ini dapat mengeksplore kekayaan wisata sejarah di Jawa Tengah terutama di Kabupaten Rembang. -huda/iq/rf