KAB.PEKALONGAN,- MTs Salafiyah NU Karangayar menggelar acara Halal bi Halal pada Ahad, 30 April 2023 di halaman madrasah.
Kegiatan HBH ini sekaligus menandai awal masuk kegiatan pembelajaran setelah libur Idul Fitri 1444H. Acara digelar dengan seremonial seperti kegiatan apel yang dimulai pukul 07.30 pagi.
Dalam sambutannya, Bapak M.Fatkhurokhim selaku kepala madrasah menyampaikan bahwa kegiatan halal bi halal merupakan moment penting dalam rangka saling memohon maaf atas segala kesalahan yang telah di lakukan selama satu tahun berinteraksi.
Sebagai warga madrasah dalam perannya sebagai guru, sebagai murid, atau tenaga kependidikan pasti akan memiliki kesalahan baik yang disenganja atau tidak. Sudah seharusnya kita saling memaafkan satu sama lain agar hubungan sesama manusia menjadi suci kembali tanpa dosa.
Selanjutnya, kepala madrasah menyampaikan,”Sebagai manusia sudah seharusnya kita meminta maaf atas kesalahan yang telah kita perbuat kepada orang lain, karena jika kita tidak meminta maaf maka dosa orang yang kita dholimi akan menjadi dosa kita”. Kepala madrasah juga menyambut baik kegiatan yang dilakukan para siswa selama liburan Idul Fitri bersilaturokhim ke tempat Bapak dan Ibu guru . kegiatan tersebut sangat positif karena mendatangkan pahala bersilaturohim.
Setelah sambutan acara halal bi halal diisi dengan hikmah halal bi halal yang disampaikan oleh ustadz Syakirun Niam. Dalam ceramahnya, Ustadz Syakirun Niam berpesan kepada para siswa agar menjaga pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Akhir-akhir ini banyak konten tidak layak beredar di media sosial.
Media sosial memang memiliki manfaat tetapi juga banyak sisi madhorotnya. Sebagai siswa kita harus mampu mengambil manfaatnya serta menghindari madhorot yang ditimbulkan dari media sosial tersebut.
Dalam ceramah tersebut juga disampaikan bahwa jika ingin sukses di masa depan maka para siswa harus mentaati peraturan sekolah. “Taatilah peraturan di madrasah meskipun merasa payah dan berat. Masa depan kalian tergantung pada kalian sendiri”, pesannya. “Jika para siswa dapat memahami pesan dan mampu mempraktikkan, insya Allah akan mendapat kesuksesan di masa depan”, lanjutnya.
Acara Halal bi Halal di akhiri dengan doa dan dilanjutnya dengan musafahah atau saling bersalaman.
Musafahahah di awali para siswa dengan para guru, para siswa dengan para siswa, dan para guru dengan para guru. (Masithoh/MTb/bd)