081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Dengan Mode AMBKP, MTs Ma’arif Mandiraja Gelar Assessment Madrasah Tahun Pelajaran 2022-2023

Banjarnegara – Pelaksaan Assessment Madrasah kelas IX di MTs Ma’arif Mandiraja (Matsamara) pada Tahun Ajaran 2022-2023 dimulai dari tanggal 5 ‐ 13 Mei 2023. Jumlah peserta yang mengikuti AM sejumlah 133 peserta. Dalam pelaksanaan AM kelas IX tahun ini, MTs Ma’arif Mandiraja memilih mode Assessment Madrasah Berbasis Kertas Pensil/Pulpen (AMBKP), Senin,(8/5) Kegiatan AMBKP dimulai tepat jam 07.30 WIB, di mana kurang lebih 30 menit sebelum masuk ruang tes seluruh siswa peserta ujian dikumpulkan di halaman Madrasah untuk berdoa  bersama  dengan di pandu oleh salah  satu Guru. Ada dua mata pelajaran yang harus dikerjakan peserta didik setiap harinya, dengan memberikan waktu 120 menit untuk  mapel UN dan 90 menit  untuk  mepel yang lain. Diharapkan semua peserta didik mampu menggunakan waktu tersebut secara maksimal dan efisien. Menurut Nely Sofia Rahmah selaku ketua panitia mengatakan, semoga pelaksanaan AMBKP kelas IX Tahun ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan kita semua. Kesuksesan pelaksanaan ANBKP tahun itu tentu tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama yang ditunjukkan oleh panitia pelaksana  dan guru pengawas, dan kami sebagai panitia juga berharap  tidak ada peserta didik yang mengikuti AMBKP susulan. “Harapan saya pribadi yang pertama sebagai guru dan orang tua ke dua kepada semua peserta didik kelas IX yang sekarang sedang berjuang dalam AMBKP semoga kelancaran, kemudahan  dan sukses dengan hasil yang terbaik. Saya juga berharap semua peserta didik setelah menyelesaikan studinya di MTs Ma’arif Mandiraja agar melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi. Saya berharap kelak mereka dapat meraih cita-citanya dan menjadi orang yang sukses aamiin,” tambahnya. Keisya Kumairoh Azahra mengungkapkan, Bismillah persiapan saya dalam menempuh Assessment Madrasah dalam belajar sedikit demi sedikit dari jauh hari tidak ada istilah sistem kebut semalam atau SKS. Alhamdulillah sudah sejak jauh-jauh hari saya mempersiapkan diri untuk menempuh AM dengan belajar, misalnya seperti mengajarkan soal-soal, mempelajari kisi-kisi yang diberikan oleh bapak guru dan ibu guru serta tetap menjaga kesehatan supaya saya bisa mengikuti AM dengan sehat. “Semoga saya bisa mengerjakan setiap ujian dengan baik dan benar diberi kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal. Semoga saya mendapatkan nilai yang tinggi dan memuaskan, untuk menjadi bekal untuk melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya yang sesuai dan yang dicita-citakan Aamin,” ungkap Keisya. (jm/ak/rf)
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content